Bupati Kukar Wajibkan OPD hingga Tingkat Kelurahan Bikin Satu Inovasi

Bupati Kukar memberikan pidato saat membuka Pekan Inovasi dan Kreatifitas. (Istimewa)

KUTAI KARTANEGARA – Dengan terselenggaranya Pekan Inovasi dan Kreatifitas tahun 2023, Bupati Kukar Edi Damansyah ingin memotivasi dan memberi penghargaan kepada seluruh stakeholder. Baik Instansi pemerintah maupun masyarakat yang telah berinovasi dan berkreatifitas dalam pembangunan.

“Kegiatan ini juga untuk mendorong terciptanya inovasi-inovasi baru dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah,” ujarnya.

Selain itu, kegiatan ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu, kata Edi, momentum ini harus dimanfaatkan dengan baik, yakni setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari tingkat kabupaten, kecamatan dan kelurahan wajib memiliki satu inovasi.

Baca Juga  Joni Sinatra Soroti Krisis Air Bersih di Samarinda Utara

Maka, Badan Riset dan Inovasi daerah Kukar harus membuat tim untuk turun ke OPD untuk memberikan pemahaman terkait inovasi ini. Sekretaris Dinas/instansi harus jadi ketua tim internal perubahan/inovasi masing-masing OPD.

“Ini untuk menunjukkan peran pemerintah hadir di tengah masyarakat dengan inovasi-inovasinya,” tegasnya.

Selain itu, Pekan Inovasi dan Kreativitas juga bertujuan agar tercipta perubahan-perubahan menuju tradisi, pola, dan cara baru melalui gerakan Satu Instansi Satu Inovasi (One Agency One Innovation). Yang mewajibkan satu perangkat daerah atau unit kerja untuk menghasilkan paling sedikit satu inovasi pelayanan publik setiap tahunnya sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. (zu)