KUTAI KARTANEGARA – Debat publik perdana antar tiga pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) sukses digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar pada Senin (11/11) di Hotel Puri Senyiur Kota Samarinda.
KPU Kukar mengusung tema “Mewujudkan Masyarakat Sejahtera Melalui Pembangunan Berkelanjutan dengan Memperhatikan Kearifan Lokal”. Dengan subtema pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, sumber daya alam, energi terbarukan, infrastruktur inklusif, adat, budaya, pariwisata, dan ekonomi kreatif.
Masing-masing paslon, dari nomor urut 1, Edi Damansyah dan Rendi Solihin. Nomor urut 2, Awang Yacoub Luthman dan Akhmad Jaiz. Serta nomor urut 3, Dendi Suryadi dan Alif Turiadi. Menyampaikan visi, misi serta gagasan yang mereka siapkan untuk Kukar lima tahun kedepan.
Debat ini diharapkan Ketua Komisi Pemilihan (KPU) Kukar Rudi Gunawan dapat mencerdaskan rakyat menilai dan menentukan pilihan mereka saat pencoblosan tanggal 27 November nanti. Fasilitasi debat terbuka ini sendiri merupakan edukasi, juga upaya meningkatkan partisipasi pemilih.
“Kami menargetkan angka partisipasi pemilih setidaknya mendekati atau bahkan melampaui target nasional, yaitu 77,5 persen. Dan melalui debat ini masyarakat dapat mengetahui visi, misi dan gagasan masing-masing paslon,” beber Rudi.
Rudi mengatakan pelaksanaan debat sesuai dengan PKPU 13 tahun 2024. Selanjutnya, akan dilakukan debat publik kedua bagi ketiga Paslon ini di tingkat nasional. Tepat di tanggal 19 November, dengen fasilitator dari Kompas TV di Kota Jakarta.
Untuk tema debat sendiri belum ditetapkan, karena saat ini KPU Kukar fokus melakukan pertemuan dan rapat dengan pihak terkait. Namun yang jelas, di debat kedua ini pihaknya akan melibatkan akademisi dan profesional sebagai panelis dan perumus.
“Kami berharap dengan debat ini, partisipasi pemilih di kabupaten Kukar nanti meningkat. Jadi mari kita nanti di 27 November, masyarakat Kukar gunakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin terbaik lima tahun kedepan,” tutup Rudi. (adv/zu)