Buka Peluang Lelang Sisa Emisi Karbon, Gubernur Kaltim Lobi Bank Dunia di Mesir

Buka Peluang Lelang Sisa Emisi Karbon, Gubernur Kaltim Lobi Bank Dunia di Mesir
Pertemuan Gubernur Kaltim Isran Noor (dua dari kanan) dengan Benoit Boquet, Regional Director For Environment, Natural Resources and Blue Economy Global World Bank. (Adpimprov Kaltim)

SHARM EL-SHEIKH – Upaya lobi dilakukan Gubernur Kaltim Isran Noor kepada Bank Dunia. Untuk membuka peluang lelang sisa emisi karbon Kaltim. Lobi ini dilakukannya di Fare Seafood Old Market, Sharm el-Sheikh, Mesir, dalam momentum COP27.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim Sri Wahyuni yang mendampingi Isran pada Selasa (15/11/2022) mengatakan, Gubernur bertemu Benoit Boquet, Regional Director For Environment, Natural Resources and Blue Economy Global World Bank. Mereka membahas mengenai opsi penjualan kelebihan emisi karbon dari Kaltim melalui skema lelang Bank Dunia di Singapura.

Baca Juga  DKP3A Kaltim Tegaskan Para Remaja Punya Peran Mencegah Stunting

Kata Sri, Gubernur Isran Noor memanfaatkan momentum COP27 ini untuk intensif melakukan lobi kepada Bank Dunia. Supaya dana kompensasi karbon dari program FCPF-CF dapat dibayarkan secara penuh sesuai tahapan atau dengan opsi lain yang menguntungkan.

Inisiatif Kaltim untuk melakukan perdagangan karbon dengan pihak lain, sambungnya, mendapatkan dukungan dari Mr Benoit Boquet. Sehingga menghasilkan skema lelang.

Baca Juga  Legislator Ingatkan Pemuda Samarinda Harus Siap Bersaing dalam Pembangunan IKN

“Keberhasilan Kaltim untuk penjualan emisi karbon ini, perlu dukungan dari kementerian teknis terkait agar jangkauan dan fleksibilitas dan mekanisme perdagangan karbon sebagai inisiatif daerah dapat dinaungi dengan regulasi guna mendorong hasil yang lebih optimal,” urai Sri.

Sementara itu Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman mendukung upaya Sang Gubernur. “Kami dukung 100 persen. Kaltim sukses menunjukkan kontribusi besar kepada dunia dalam hal penurunan emisi gas rumah kaca melalui pembangunan hijau berkelanjutan,” ujar Ardiansyah. (xl)