Dinkes Kaltim Imbau Masyarakat Cegah Stunting dengan Manfaatkan SDA

Dinkes Kaltim Imbau Masyarakat Cegah Stunting dengan Manfaatkan SDA
Kepala Dinkes Kaltim Jaya Mualimin.

SAMARINDA – Guna pencegahan pada stunting, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim Jaya Mualimin mengimbau masyarakat memanfaatkan sumber daya alam (SDA) yang melimpah di provinsi ini. Sebagai nutrisi pencegahan stunting.

“Pangan dari SDA lokal, seperti tanaman pangan lokal, buah-buahan, sayuran, ikan, daging, telur, susu, dan lainnya amat baik untuk memenuhi kebutuhan gizi yang seimbang bagi ibu hamil, menyusui, dan anak-anak,” jelas Jaya di Samarinda, Rabu (6/9/2023).

Baca Juga  Jokowi Minta Masyarakat Sabar Menunggu Hasil Penghitungan Resmi dari KPU

Lebih lanjut, penekanan stunting juga mesti didukung dengan meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan dasar. Pendidikan, sanitasi, air bersih, dan perlindungan sosial bagi keluarga miskin dan rentan.

Menurut Jaya, penanganan stunting harus menjadi prioritas utama. Karena stunting tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik dan mental anak, tetapi juga pada produktivitas dan daya saing bangsa di masa depan.

“Stunting adalah kondisi di mana tinggi badan anak lebih rendah dari standar usianya. Stunting dapat menghambat pertumbuhan otak dan perkembangan kognitif anak, sehingga berpotensi menurunkan prestasi belajar dan kemampuan kerja di kemudian hari,” ungkapnya.

Baca Juga  Pimpinan DPRD Samarinda Minta Dinas PUPR Perbaiki Trotoar SDN 016

Kendati demikian, Pemerintah Provinsi telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp100 miliar untuk program penanggulangan stunting tahun ini.

“Anggaran tersebut akan digunakan untuk berbagai kegiatan. Seperti penyuluhan gizi, pemberian suplemen besi dan vitamin A, pemantauan pertumbuhan anak, pemberdayaan kelompok ibu hamil dan menyusui, pembangunan posyandu dan pos gizi desa, serta bantuan pangan non tunai,” tutup Jaya. (nt)