KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) mengalokasikan anggaran di APBD-Perubahan 2023 ini untuk pembangunan dan pemeliharaan dermaga sebesar Rp2,5 miliar.
Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar Ahmad Junaidi. Dia menyatakan pentingnya dermaga bagi masyarakat di wilayah pesisir hingga hulu, serta di sekitar Sungai Mahakam dan danau-danau.
Selain berfungsi sebagai tempat singgah dan transit, dermaga juga memperkuat sektor pariwisata di beberapa desa.
“Selain berfungsi sebagai tempat singgah dan transit, dermaga ini juga memperkuat sektor pariwisata di beberapa desa,” kata Junaidi.
Dishub Kukar rencananya membangun 17 dermaga baru. Di antaranya Dermaga Apung Desa Teluk Muda, Kelurahan Tama Pole, dan pembangunan Halte Sungai di beberapa desa seperti Liang, Separi, dan Tanjung Batu. Beberapa proyek lain termasuk pembangunan dan pengembangan di Dermaga Kota Bangun dan Pasar Muara Muntai Ulu.
Sedangkan untuk pemeliharaan, ada delapan dermaga yang akan mendapat pemeliharaan, seperti Dermaga Kutai Lama, Dermaga Sebulu Modern, dan Dermaga Wisata Tanjung Serai. Rehabilitasi juga akan dilakukan di beberapa lokasi, termasuk Jembatan Dermaga Muara Muntai.
“Fasilitas ini memang diperlukan sebagai kebutuhan masyarakat hulu dan pesisir, apalagi di pesisir mayoritas profesi nelayan,” tandasnya. (zu)