Komisi II DPRD Samarinda Harap Dewan Pengawas Bisa Tingkatkan Kinerja Perumda

Sekretaris Komisi II DPRD Samarinda Novi Marinda Putri. (istimewa)

SAMARINDA – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Varia Niaga akan segera memiliki dewan pengawas. Saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tengah melaksanakan penjaringan bakal calon Anggota Dewan Pengawas Perumda Varia Niaga periode 2023-2027.

Dewan Pengawas dibentuk dengan harapan mampu mengontrol dan memberikan masukan kepada jajaran direksi dalam menjalankan perumda. Tetapi terbentuknya dewan pengawas ini justru mendapatkan tanggapan berbeda dari Sekretaris Komisi II DPRD Samarinda Novi Marinda Putri.

Menurutnya, dengan dibentuk dewan pengawas ini Pemkot Samarinda seperti merasa ada sesuatu yang tidak berjalan baik dari Perumda Varia Niaga.

“Sebenarnya pemkot itu pasti merasa ada sesuatu yang enggak bener dari Varia Niaga. Karena untuk apa dibentuk dewan pengawas kalau mereka sudah benar? Jadi memang selama ini Varia Niaga itu belum ada hasil yang signifikan untuk PAD Samarinda. Sedangkan yang namanya Perusda itu dibentuk untuk meningkatkan PAD,” ucapnya, Rabu (12/4/23).

Baca Juga  Pemprov Kaltim Komitmen Dukung Penuh Target Nasional 100 Persen Akses Sanitasi Layak

Politisi PAN ini menegaskan, perlu diperhatikan kembali tugas dan fungsi dewan pengawas Perumda Varia Niaga. Agar dapat memberikan penekanan melalui arahan, sehingga mampu mendorong Varia Niaga untuk lebih berkembang ke depannya.

“Semoga dengan adanya pengawas varia niaga mampu meningkatkan variasi dan inovasi demi PAD Samarinda,” jelasnya.

Mengevaluasi kinerja Perumda Varia Niaga yang belum menghasilkan PAD secara signifikan, Novi memiliki pandangan kepada Pemkot Samarinda. Untuk membentuk kembali Perusda yang setiap Perusdanya fokus membidagi satu usaha.

Baca Juga  Diarpus Kukar Gelar Magang Kearsipan Aplikasi Srikandi di Bogor

“Varia Niaga ini awalnya ke pangan, eh tiba-tiba menjalar ke hal-hal yang macam-macam dan tidak fokus. Jangan sampai perusda itu satu tetapi menggurita. Selagi hasilnya signifikan itu enggak ada masalah. Tetapi ini kan cabangnya banyak sedangkan hasilnya nihil,” terang Novi.

“Salah satunya yang gagal itu adalah pengelolaan parkir yang pernah diuji coba selama tiga bulan. Dan sampai sekarang masih menyisakan beberapa masalah,” lanjutnya.

Novi berharap terbentuknya Dewan Pengawas Varia Niaga itu dapat membangkitkan kinerja yang lebih baik lagi. Dan bisa meningkatkan PAD bagi Samarinda.

Baca Juga  DPRD dan Pemkab Sepakati APBD-P Kukar 2023 Senilai Rp11,8 Triliun

“Dalam pembentukan dewan pengawas, DPRD tidak dilibatkan sama sekali. Meski begitu semoga dengan adanya dewan pengawas ini bisa meningkatkan PAD dari bagian yang sudah Varia Niaga lakukan,” tutupnya. (zu)