SAMARINDA – Seorang narapidana (napi) atau warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Samarinda ditemukan meninggal dunia dengan kondisi leher terlilit tali. Kepala Lapas Narkotika Samarinda Hidayat mengatakan, tidak ada indikasi kekerasan pada WBP tersebut.
“Pada pukul 06.00 Wita, Sabtu (6/7/2024) WBP ditemukan dengan kondisi leher terlilit tali, dan dibawa ke klinik kesehatan Lapas, namun nyawanya sudah tidak tertolong,” ungkap Hidayat.
Guna memastikan kondisi WBP tersebut, pihak lapas meminta keluarga dari WBP itu datang ke lapas. Jasad WBP langsung dibawa ke rumah sakit didampingi keluarga. Namun WBP tersebut dinyatakan sudah meninggal dunia.
“Diduga percobaan bunuh diri menggunakan tali yang biasa dipakai untuk mengencangkan celana. Jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” ujarnya.
Diketahui, WBP tersebut memiliki riwayat penyakit syaraf kejepit. Tetapi selama berada di Lapas Narkotika Samarinda, pihak lapas memberikan fasilitas pengobatan kepada WBP tersebut.
“Selama berada di lapas Narkotika Samarinda, kami mencoba memfasilitasi WBP untuk mendapatkan pengobatan. Yang pasti tidak ditemukan adanya kekerasan apapun pada WBP itu,” tutup Hidayat. (nta)