Berita  

Membandel Meski Kerap Ditegur dan Dirazia, Pemkot Samarinda Bakal Tindak Tegas PKL Penyebab Kemacetan

PKL di kawasan sekitar Jalan Jelawat yang menyebabkan kemacetan. (Foto: Istimewa)

SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda bakal menindak tegas pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Jelawat hingga Otto Iskandardinata (Otista). Pasalnya, para PKL di lokasi tersebut kerap mendapat teguran bahkan menjadi sasaran razia, namun tetap saja nekat menggelar lapaknya di sana.

Diketahui, puluhan pedagang tidak menghiraukan teguran Pemkot dengan masih berjualan tepat di atas bahu jalan yang juga menjadi jalur hijau di sekitar jalan tersebut. Padahal hal tersebut melanggar aturan.

Baca Juga  Sempat Tertunda Akibat Pandemi, BPS Samarinda Lanjutkan Sensus Penduduk di 2022

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda Sugeng Chairuddin menegaskan tak segan-segan akan langsung melakukan tindakan tegas terhadap PKL yang masih berjualan di bahu jalan tersebut. Tujuannya supaya tidak ada lagi kemacetan di daerah tersebut.

“Kami ubah sistemnya. Setelah di daerah tersebut bersih dari PKL, maka Satpol PP Samarinda dan Dishub akan melakukan pegawasan di sana selama 90 hari ke depan. Agar mencegah kembalinya PKL di sana,” kata Sugeng saat memimpin Rapat Penertiban Pasar Tradisional di ruang rapatnya, Jumat (1/10/2021) pagi.

Baca Juga  Arab Saudi Tetapkan Kuota Haji Indonesia Tahun Depan 221 Ribu Jemaah

Selain menambah penyempitan badan jalan karena pembeli yang berhenti serta memarkir kendaraan mereka, kondisi ini juga diperparah dengan keamanan bagi warga sekitar. “Saya yakin apabila ada petugas disana, dan melaporkan setiap aktivitas disana, Insya Allah masyarakat tidak berani lagi berjualan disana,” tegasnya. (luk)