SAMARINDA – Wali Kota Samarinda Andi Harun optimistis Terowongan Selili bisa beroperasi pada Oktober 2024. Hal ini disampaikannya saat melakukan peninjauan pada proyek pembangunan terowongan segmen I di Jalan Sultan Alimuddin bersama jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Andi Harun dengan menggunakan Alat Perlindungan Diri (APD) masuk ke lokasi pengerukan terowongan yang nantinya menghubungkan Jalan Sultan Alimuddin menuju Jalan Kakap di Kelurahan Selili, Kecamatan Samarinda Ilir.
“Yang pertama, saya ingin melihat progres dan kita senang karena ada progres positif dari target pengerjaan,” sebutnya.
Dipaparkan, hingga saat ini progres pengerjaan terowongan telah mencapai 18,9 persen. Karenanya dia menargetkan pada Januari 2024 mendatang progres sudah mencapai 31-32 persen.
Diketahui ada percepatan 1-2 persen dari target. Dalam hal ini Andi Harun optimistis pengerjaan terowongan ini bisa rampung pada Oktober 2024 mendatang jika berdasarkan pada kontrak.
“Insyaallah sudah bisa beroperasi, ditambah dengan perawatan sekitar satu tahun,” harap orang nomor satu di Kota Tepian ini.
Site Operational Manager Billy Adrian menjelaskan, terdapat dua penguatan yang digunakan dalam proyek pembangunan terowongan ini yakni temporary support dan permanen support. Dalam pengerjaan terowongan ini pihaknya menggunakan temporary support dengan memasang baja untuk melindungi terowongan.
“Kemudian untuk permanen support dengan dinding beton tebal 50 sentimeter dan kekuatan mutu tinggi,” urai Billy.
Dikatakan, pengerjaan terowongan ini dikebut, dengan pekerja bekerja selama 24 jam nonstop dibagi dalam dua sif. Pada masing-masing sif ada 15 sampai 20 orang yang akan bekerja. (xl)