SAMARINDA – Perguruan-perguruan tinggi di Kaltim diharapkan ikut berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan. Harapan ini disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik usai menerima audiensi Wakil Rektor IV Unmul Nataniel Dengen, Jumat (17/11/2023).
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini mengapresiasi Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, maupun perguruan tinggi lainnya di Kaltim yang terus mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul. Juga mampu mengabdikan diri untuk kemajuan daerah, bangsa dan negara.
Lebih lanjut Akmal meminta perguruan tinggi bisa menyiapkan tenaga pertanian dan lahan pertanian modern (green house). Sebagai upaya dalam mewujudkan ketahanan pangan di Kaltim, selain mencetak SDM unggul.
“Potensi lahan pertanian di Kaltim cukup besar. Kami harap Unmul juga dapat berpartisipasi mendukung program ketahanan pangan dan mempersiapkan tenaga pertanian yang aandal, termasuk mempersiapkan lahan untuk green house,” tuturnya.
Akmal berharap program-program Unmul yang sudah dianggarkan bisa terus dilaksanakan. Misalnya pembangunan rumah sakit gigi, di mana keberadaanya menjadi rumah sakit pendidikan bagi mahasiswa, sehingga menghasilkan tenaga-tenaga pendidik yang bagus.
“Tadi Unmul juga memiliki lahan seluas 54 hektare. Jadi kami berharap sebagian lahan bisa digarap untuk lahan pertanian yang modern. Kami sangat dukunglah,” bebernya.
Sementara itu Wakil Rektor IV Unmul Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Hubungan Masyarakat Nataniel Dengen mengyatakan siap mendukung arahan Pj Gubernur Kaltim. Dalam rencana aksi mendukung pembangunan Kaltim dan pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN), khususnya hal ketahanan pangan.
“Unmul harus action yang dilakukan, bukan lagi pada tataran konsep, kajian atau apapun itu, dan ini cara pandang yang sangat luar biasa, sangat inovatif. Dan Unmul sangat mendukung kebijakan pak Pj Gubernur Kaltim,” sebut Nataniel.
Apalagi melihat kondisi penduduk yang semakin tumbuh dan berkembang secara signifikan, sehingga diperlukan ketahanan pangan bagi Kaltim.
“Seluruh stakeholders dan elemen yang terkait harus melihat permasalahan ketahanan pangan adalah tanggungjawab bersama segera diwujudkan, sehingga kebutuhan pangan masyarakat dapat terus terpenuhi,” tandasnya. (xl/advdiskominfokaltim)