Pimpin Kadin Kukar, Aulia Rahman Bawa Sederet Asa untuk Peningkatan Ekonomi

Tak ingin sekadar seremonial, pelantikan kepengurusan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kukar periode 2021-2026 diharapkan menjadi semangat baru untuk sektor perdagangan dan industri di Kukar.


SEBANYAK 88 pengurus Kadin Kukar resmi dikukuhkan di Pendopo Bupati Kukar pada Sabtu (19/3/2022). Pengukuhan dilakukan Ketua Kadin Kaltim Dayang Donna Faroek.

Selain jajaran dari Kadin Provinsi Kaltim, pelantikan turut dihadiri Bupati Kukar Edi Damansyah, Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasid dan Forkopimda Kabupaten Kukar.

Kepada awak media, Ketua Kadin Kukar Aulia Rahman Basri mengatakan kepengurusan Kadin Kukar akan melakukan konsolidasi internal dalam rangka upaya penguatan perekonomian di Kukar. Terutama bersama-sama mengembangkan industri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kukar.

Selain itu pihaknya juga mendorong pembangunan kawasan industri di Kukar. Saat ini menurutnya banyak kawasan bisnis di bagian hulu namun belum berkembang di bagian hilir. Salah satu daerah yang berpotensi dibangun kawasan industri yaitu di Kecamatan Marang Kayu.

Baca Juga  Operasi Pasar Murah LPG 3 Kg di Tenggarong Sediakan 560 Tabung

“Sayang sekali Kukar saat ini ternyata belum memiliki kawasan industri. Kami bersama pemerintah akan saling mendukung untuk merealisasikan hal tersebut,” katanya.

Aulia juga mengingatkan bahwa ibu kota negara (IKN) di Pulau Kalimantan bukan lagi mimpi. Melainkan sudah di depan mata akan terwujud. Sehingga Kadin juga akan mengambil peran mendorong konsep bahwa Kukar bukan lagi daerah penyangga, melainkan mitra pembangunan IKN tersebut.

Kalau sebutan daerah penyangga kata dia, seolah menunggu muntahan dari kawasan IKN dulu, barulah mendapat porsi pembangunan. Sedangkan mitra IKN, berarti sama berkewajiban membangun Kukar seiring bersama dengan pembangunan IKN.

“Karena itulah maka kami juga harus membangun SDM yang berkualitas untuk menyongsong IKN tersebut,” katanya.

Aulia Rahman Basri.

Kadin Kukar, sambung Aulia, sudah melakukan kontrak kerja sama dengan SKK Migas untuk mengawal peningkatan SDM di Kukar. Tak hanya itu, Kadin juga bekerja sama Bank Kaltimtara dalam rangka memberi kemudahan mendapat permodalan untuk dunia usaha.

Baca Juga  Festival Kreatif Pemuda Ramadhan Diharapkan Jadi Agenda Tahunan Kukar

Senada Ketua Kadin Kaltim, Dayang Donna pun mendukung keberadaan Kukar sebagai mitra IKN. Di meminta jajaran keanggotaan Kadin bisa lebih inovatif mewujudkan perekonomian daerah yang lebih baik lagi.

“Maka di sinilah peran Kadin Kukar untuk ikut mendukung rencana tata ruang pengembangan pusat pembangunan IKN,” terangnya.

Sementara itu Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya mengatakan, kondisi perekonomian Indonesia termasuk di Kukar, sedang dalam kondisi yang tidak baik-baik saja. Akibat pandemi Covid-19 yang terjadi selama kurang lebih dua tahun ini.

Karenanya upaya-upaya strategis untuk dapat memulihkan kondisi perekonomian di Kukar harus dilakukan dengan segera dan dengan cara-cara sistematis dan terukur.

Maka menurut Edi saling bekerja sama atau saling berkolaborasi, merupakan jawaban yang paling tepat. Untuk dapat dengan segera mengatasi hal-hal tersebut.

Dikatakannya, Kadin yang di dalamnya berhimpun para pengusaha, tentu tidak bisa lepas dari tanggung jawab bersama. Untuk dapat memulihkan kondisi perekonomian akibat pandemi ini.

Baca Juga  Kaleidoskop 2022: Gerak Cepat Edi-Rendi Wujudkan Kukar Idaman

“Kadin harus turut ambil bagian, bahkan jika perlu menjadi pilar utama dalam rangka pemulihan ekonomi negara atau daerah,” pintanya.

Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid juga mengharapkan agar keberadaan Kadin Kukar bisa inovatif dan kreatif untuk mendukung kemajuan daerah. Sehingga, Kadin Kukar tidak hanya mengacu pada keberadaan APBD Kukar saja, melainkan juga turut memiliki semangat kemandirian.

“Supaya juga ada warna bagi pertumbuhan dan perkembangan Kadin Kukar,” tutupnya. (zu)