BONTANG – Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan instansi terkait mengantisipasi para pemilih pemula dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Khususnya yang berusia tepat 17 tahun pada hari pencoblosan dan beberapa hari sebelum pencoblosan.
Hal tersebut disampaikan Akmal dalam pengawasan jelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, 27 November mendatang di Bontang bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kaltim, Selasa (19/11/2024).
“Saya minta nanti ada tim terpadu yang bisa membuat KTP pada hari H pencoblosan. Kami pemerintah tidak ingin ada satupun warga yang tidak tersalurkan hak suaranya,” sebut Akmal seraya mengungkap ada sekira 1.193 pemilih pemula di Bontang yang harus difasilitasi.
Selepas melakukan pemantauan ke KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bontang, dirinya menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran penyelenggara pemilu, Pemkot Bontang dan Forkopimda. Atas dukungan penuh dalam rangka menyukseskan semua tahapan pilkada.
“Apresiasi kepada Bawaslu dan KPU Bontang yang telah bekerja keras menyiapkan seluruh tahapan pilkada dengan baik. Terima kasih juga kepada Pemkot dan Forkopimda Bontang,” ujar Akmal.
Dia melihat di Kota Bontang semua telah disiapkan dengan baik. Hanya kendala kekurangan surat suara sebanyak 103 surat suara untuk pemilihan gubernur. Dengan persiapan yang matang, semua tahapan pilkada di Bontang bisa terselenggara dengan baik.
“Pemprov Kaltim siap memberi dukungan jika diperlukan,” kata Akmal yang selanjutnya meninjau persiapan Pilkada di Kutai Kartanegara (Kukar). (xl/advdiskominfokaltim)