SAMARINDA – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltim Anwar Sanusi menegaskan, saat ini masih dilakukan evaluasi hingga satu bulan ke depan terkait perkembangan kasus Covid 19 di wilayah Kaltim. Jika kasusnya makin melandai dan terus menurun, maka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk jenjang SMA/SMK maupun sederajat akan digelar 100 persen pada Januari tahun depan.
“Kami sudah menyampaikan kepada Bapak Gubernur bahwa realisasi cakupan vaksin untuk siswa-siswi sudah mencapai 72 persen, cakupan vaksin untuk guru sudah 76 persen (update tiap hari), terkait capaian vaksin nantinya akan dievaluasi, termasuk melihat kondisi Covid-19 di wilayah Kaltim,” kata Anwar Sanusi, di sela acara penyerahan bantuan mobil alat paraga dan praktik peserta didik SMK, Kamis (2/12/2021).
Anwar Sanusi menambahkan, PTM yang akan dimulai pada awal 2022, Disdik sudah menyurati Sekdaprov Kaltim, dimana pelaksanaannya tidak pakai ship atau sesi, tetapi pembelajaran seperti sebelum pandemi Covid-19.
“Usulan saya Januari sudah dilaksanakan PTM semua. Dan usulan tertulis sudah disampaikan kepada Sekdaprov Kaltim, dan rencana pelaksanaan nanti tidak pakai ship lagi. Namun tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” ujarnya.
Anwar Sanusi optimistis, capaian cakupan vaksin untuk siswa pada akhir tahun ini sudah bisa mencapai 75 persen, karena masih ada waktu satu bulan ke depan.
Diharapkan masing-masing sekolah bisa akselerasi (percepatan) vaksin untuk siswa, sehingga capaian bisa tembus 75 persen.
“Kepada masing-masing sekolah, kiranya bisa mempercepat pelaksanaan vaksin, sehingga pada akhir tahun sudah mencapai 75 persen. Dan kita sudah bisa 100 persen melaksanakan PTM di seluruh wilayah Kaltim,” ungkap Anwar. (man)
