SAMARINDA – Kian hari Kota Samarinda kian disesaki toko modern yang menjual produk dari berbagai macam negeri. Hal ini mengkhawatirkan jika produk produk lokal kalah bersaing. Imbasnya usaha kearifan lokal bisa tergusur hingga para pengusaha lokal terpaksa gulung karpet.
Kekhawatiran itu disampaikan Anggota DPRD Samarinda Abdul Rofik. Menurutnya di sinilah kehadiran pemerintah dibutuhkan dalam melindungi produk produk lokal. Termasuk pemerintah juga harus jadi garda terdepan memfasilitasi usaha masyarakat agar produk lokal bisa ikut menggerakkan ekonomi.
“Kami ingin agar produk lokal kita terlindungi dari pasar modern. Jangan sampai pelaku usaha UMKM kita hilang karena kalah dalam pemasaran. Nah perlu fasilitas dari pemerintah juga,” katanya.
Perlindungan terhadap produk-produk lokal itu, kata Rofik, perlu diwujudkan melalui peraturan daerah (perda). Nah rancangan itulah yang saat ini Rofik dan teman temannya di DPRD Samarinda yang sedang didiskusikan untuk dijadikan perda.
“Para pelaku usaha yang besar besar ini juga harus mau menampung produk lokal sehingga tidak mati usaha warga Samarinda. Jangan sampai para pelaku UMKM ini bingung punya produk tapi pas mau jual bingung,” terang Rofik. (ded)
