SAMARINDA – Anggota Komisi III DPRD Samarinda Anhar meminta pemerintah, baik Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim berani menghentikan aktivitas tambang batu bara. Apalagi banyak kerugian dari aktivitas pertambangan batu bara tersebut ketimbang manfaatnya bagi daerah, khususnya yang tanpa izin atau ilegal.
“Pokoknya tidak boleh lagi ada aktivitas pertambangan di Kota Samarinda ini, titik. Karena kalau kita melihat aspeknya, itu lebih banyak ruginya daripada untungnya,” ucap Anhar, Jumat (17/11/2023)
Pemkot Samarinda, tegas dia, juga seharusnya punya keberanian yang kuat untuk menolak aktivitas pertambangan. Pasalnya aktivitas pertambangan di Kota Tepian selama ini terus terjadi dan justru diduga menjadi sumber bencana bagi masyarakat.
“Sekarang pemangku kepentingan Samarinda harus tegas dan berani menolak tambang. Bahkan sekarang, antara tambang ilegal dan legal itu sulit dibedakan, karena saking banyaknya tambang,” sebut Anhar.
“Solusinya itu, hentikan aktivitas seluruh tambang di Kota Samarinda,” tegas politikus PDI Perjuangan ini. (nta)