SAMARINDA – Bupati Paser dr Fahmi Fadli secara langsung menerima penghargaan Paritrana Award kategori pemerintah daerah (Pemda). Hal tersebut merupakan keberhasilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser dalam melaksanakan penerapan program Jaminan Kesehatan bagi tenaga kerja rentan di daerah.
Pemberian pelayanan jaminan kesehatan tenaga kerja rentan di wilayah Paser meliputi berbagai hal. Di antaranya merbot, guru ngaji, nelayan, pelaku UMKM, petani, serta tenaga kesehatan di desa.
Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan, peluncuran perlindungan 100 ribu pekerja rentan Kaltim merupakan bentuk komitmen bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dan semua Pemkab dan kota se-Kaltim dalam memberikan perlindungan pada pekerja rentan di daerahnya masing-masing.
“Jika dihitung secara teliti, sebenarnya lebih dari seratus ribu Pekerja rentan di Wilayah Kalimantan Timur yang telah menerima Perlindungan Kerja melalui Program BPJS Ketenagakerjaan,” jelas Isran.
Bupati Fahmi Fadli menyampaikan, keberhasilan tersebut merupakan buah dari penerapan program perlindungan pekerja rentan oleh setiap instansi dan juga perangkat daerah di lingkungan Paser. Dia menegaskan agar prestasi terhadap pelayanan jaminan pekerja rentan di lingkungan Kabupaten Paser bisa terus ditingkatkan.
Terlebih lagi saat ini baru mencapai 60 persen dari seluruh tenaga kerja di Kabupaten Paser yang menerima Jaminan Kesehatan Pekerja Rentan. “Harus dilakukan upaya peningkatan, supaya bisa mencapai serius persen,” tegasnya.
Dari 60 persen Pekerja Rentan di Kabupaten Paser tersebut, terdapat di antaranya merbot, guru mengaji, UMKM, nelayan, petani, pekebun dan sektor lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Paser, Madju Simangunsong menyampaikan, dalam mendukung pencapaian pelayanan jaminan kesehatan pelayanan pihaknya telah melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat pada bulan mei dan juni lalu.
“Sesuai arahan Bupati Paser, kami telah melaksanakan sosialisasi di beberapa desa, dari 139 desa baru 30 desa yanh sudah menerapkan pelayanan Jaminan Kesehatan bagibpelerja rentan, kami targetkan ditahun ini tuntas 100 persen,” tandas Madju. (xl)