SAMARINDA – Sebanyak 710 pejabat pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di Samarinda menerima surat keputusan (SK) dari Pemerintah Kota (Pemkot), Selasa (25/7/2023). Diketahui, 710 PPPK yang telah menerima SK itu meliputi formasi guru sebanyak 628 orang, formasi kesehatan 66 orang dan formasi teknis 16 orang.
“Total formasi yang diisi sebanyak 710 orang. Formasi yang tidak terisi sebanyak di antaranya guru sembilan formasi. Delapan orang mengundurkan diri dan 1 orang meninggal dunia. Untuk kesehatan empat formasi dikarenakan tidak lulus,” beber Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Samarinda Julian Noor.
“Kemudian 12 formasi dinyatakan tidak lulus pada formasi tenaga teknis sehingga total formasi yang tidak terisi sebanyak secara keseluruhan sebanyak 25 orang,” sambungnya.
Wali Kota Samarinda Andi Harun yang menyerahkan SK tersebut secara simbolis menuturkan, kehadiran Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pendidikan dan sektor lainnya melalui penyelenggaran PPPK ini memberikan angin segar bagi peningkatan kuantitas dan kualitas di sektor strategis. Sekaligus penyebaran yang lebih merata di berbagai wilayah.
“Oleh karena itu, kesempatan ini harus menjadi kesempatan bagi kita untuk mengucap syukur Alhamdulillah atas rezeki dan kepercayaan yang diberikan kepada saudara-saudara PPPK,” tuturnya.
Orang nomor satu di Kota Tepian itu berpesan agar PPPK yang sudah menerima SK terus menunjukkan kualitas diri. Memiliki komitmen dan moralitas serta bertanggung jawab menjalani profesi sebagai abdi negara.
Terkait zona integritas, sambung Andi Harun, dia juga mengingatkan semua PPPK yang diangkat baru saja diangkat tersebut agar memahami, berkomitmen dan mengimplementasikan perubahan mind-set dan culture-set. Bahwa PPPK adalah pelayan bagi masyarakat, serta mengembangkan budaya kinerja yang lebih baik.
“Untuk para kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda. Saya harap segera membimbing para pendatang baru ini dengan sebaik-baiknya, upayakan segera beradaptasi. Baik itu terkait pekerjaan maupun dengan rekan kerja,” ujarnya.
“Sehingga diharapkan pelayanan kepada masyarakat berjalan baik dan lancar, demi mendorong terwujudnya Samarinda sebagai Kota Pusat Peradaban,” tegas Andi Harun. (xl)