SAMARINDA – Berdasarkan pengalaman ketika terjadi bencana dan tingginya konfirmasi positif Covid-19, banyak warga Kaltim yang memiliki riwayat penyakit komorbit membutuhkan transfusi darah, terutama kebutuhan golongan darah AB. Karena itu, masyarakat yang memiliki golongan darah AB untuk aktif mendonorkan darah, sehingga bermanfaat bagi warga yang memerlukannya.
“Saya bangga ada masyarakat menyumbangkan darahnya untuk kemanusiaan. Namun, saya juga meminta agar warga yang memiliki golongan darah AB untuk aktif mendonor. Karena, ketika terjadi bencana bahkan saat lonjakan kasus Covid, ternyata banyak masyarakat yang membutuhkan transfusi darah khususnya AB,” ucap Wagub Kaltim H Hadi Mulyadi ketika membuka Bhakti Sosial Donor Darah yang dilaksanakan Disbun Kaltim bersama Gapki Kaltim dalam rangka HUT ke 65 tahun, di Hotel Mercure Samarinda, Ahad (16/1/2022).
Menurut Hadi, golongan darah A, B dan O, terlebih golongan AB paling banyak dicari ketika terjadi bencana dan pada saat Pandemi.
Hadi menjelaskan sesuai pengalaman, ketika saat-saat tertentu, ketersediaan (stok) darah di PMI terbatas bahkan sedikit, sehingga memang diperlukan dukung masyarakat dengan mendonorkan darah mereka secara suka rela.
“Golongan darah O mudah dicari. Yang susah adalah AB. Itu berdasarkan pengalaman. Sehingga, wajar jika warga memiliki golongan darah AB untuk selalu aktif donor darah,” jelasnya. (man)