KUTAI KARTANEGARA – Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah meninjau lokasi banjir yang terjadi di wilayah hulu, Kamis (26/5/2022) setelah satu pekan sudah ratusan rumah di Kecamatan Kembang Janggut masih terendam air. Desa Kelekat menjadi yang terparah.
Bahkan sejumlah warga sempat terjebak di dalam rumah selama beberapa hari hingga harus dievakuasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar.
Diketahui, sebelum Kembang Janggut, banjir sudah lebih dulu merendam Kecamatan Tabang. Namun, kondisi di Tabang berangsur surut dan sebagian kering setelah banjir melanda selama hampir dua pekan.
Banjir ini menyebabkan ratusan rumah dan ribuan jiwa di dua kecamatan tersebut terdampak. Warga kesulitan beraktivitas, logistik menipis dan harga sembako melonjak naik, anak-anak sekolah sempat terancam tak bisa mengikuti ujian, parahnya akses darat terputus dan tak bisa dilewati.
Beruntung, proses evakuasi bisa dilakukan berkat bantuan BPBD Kukar, Koramil Kembang Janggut, pihak kecamatan dan desa. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar juga sudah turun tangan dengan memberikan sejumlah bantuan yang dibutuhkan oleh warga-warga terdampak.
“Bantuan akan disalurkan Pemerintah Daerah (Pemda) Kukar ke lokasi dikawal Plt Kepala Pelaksana BPBD, Dinsos, Dishub,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik, Abdal melalui Koordinator lapangan Satgas SAR, Eko Surya Winata.
Bantuan yang diberikan dilakukan secara bertahap. Sementara untuk Tabang akan diberikan bantuan kepada korban banjir sebanyak 4.606 KK sejumlah 13.866 jiwa berupa beras 252 sak, mie instan 152 dus, sarden 96 kaleng. daging sapi kaleng 96 kaleng, kecap manis, kecap asin, saus tomat dan saus sambel masing-masing 10 botol. Gula 75kg, minyak goreng 61 bungkus, teh 146 kotak dan susu kental manis 5 kaleng. Kemudian untuk Kecamatan Kembang Janggut beras sebanyak 250 sak, mi instan 150 dua, sarden 48 kaleng, daging sapi kaleng 48 kaleng, gula 72kg, minyak goreng 60 bungkus dan teh 144 kotak. “Iya sudah yang kemarin di bawa (bantuan), mungkin nanti ada tambahan bantuan lainnya lagi. Sudah diantar juga ke sana (Tabang),” paparnya.
Pada Selasa (24/5/2022) kemarin, beberapa bantuan sudah mulai didistribusikan dan secara bertahap telah disalurkan kepada pihak yang terdampak.
Hari ini, Bupati Kukar Edi Damansyah bertolak dari Tenggarong menuju Kembang Janggut menggunakan speedboat untuk meninjau langsung kondisi banjir dan menyerahkan bantuan. “Ada beberapa desa yang dikunjungi bapak di Kembang Janggut. Desa Kelekat, Hambau dan Genting Tanah. Hampir semua terdampak namun yang paling parah Desa Kelekat,” ujar Eko.
Eko menambahkan, kondisi banjir terkini untuk jalur darat dari Kembang Janggut menuju Desa Kelekat terpantau mulai surut. Kendaraan roda empat sudah bisa melintas secara perlahan. Hanya ada dua titik saja yang ketinggian airnya masih selutut orang dewasa.“Pemantau lokasi banjir di Hambau yang di saat sore jadi wisata mandi-mandi oleh warga sekitar. Kondisi Gunung Sari, Kecamatan Tabang saat ini sudah surut,” tutupnya. (zu)