Indeks

Diduga Cemburu, Pria di Samarinda Aniaya Teman Istri Sirinya hingga Patah Tulang Kepala

Bertemu di Jalan, Pria di Samarinda Tiba-Tiba Aniaya Tiga Pemuda
Ilustrasi.

SAMARINDA – Seorang pria di Samarinda berinisial AI diduga melakukan penganiayaan kepada IM (38), teman lelaki istri sirihnya, Cici. Penganiayaan diduga lantaran cemburu sang istri pergi bersama dengan pria lain. 

Pemukulan tersebut terjadi Ahad (28/7/2024) sekira pukul 04.00 Wita di depan Hotel JB Jalan Agus Salim, Samarinda.

Salah seorang saksi yang merupakan teman korban bernama Ose menjelaskan, sebelum terjadi pemukulan, dia bersama tujuh temannya termasuk korban IM pergi ke salah satu klub malam di Samarinda. Cici dari AI, yang juga teman dari Ose sempat meminum minuman keras (miras) di klub tersebut.

“Saat di dalam klub itu saya mengira empat teman saya sudah pulang, jadi korban berinisiatif untuk mengajak saya dan Cici untuk pulang. Tetapi, tidak tahu kenapa justru mencari penginapan,” kisahnya  saat ditemui di Polsek Kota Samarinda, Senin (29/7/2024).

“Saya sempat tertidur, dan sebangunnya saya sudah ada di depan Hotel JB. Saya masuk duluan ke lobi untuk menanyakan ketersediaan kamar, sedangkan Cici dan korban IM masih berada di mobil,” imbuh Ose.

Ketika berada di lobby, Cici berteriak dengan panik dan mengatakan bahwa ada suami sirinya di depan hotel dan sempat menjambak rambutnya. Karena panik, Cici langsung berlari ke lantai 3 hotel dan masuk ke dalam gudang.

“Saat saya keluar hotel, ada korban IM sudah berdiri di depan hotel dengan darah yang berceceran dari kepalanya, dan tidak berbicara apapun. Saya langsung menelepon teman saya yang waktu bersama saya di klub yakni Etty, untuk meminta bantuan menelpon pihak kepolisian,” ujarnya.

Setelah Etty datang bersama polisi, terlihat korban IM sudah terkapar di tanah dengan darah yang terus mengalir dari kepalanya. 

“Sebenarnya teman saya Cici dan terduga pelaku AI sudah bertanda tangan menyetujui untuk berpisah secara agama. Tetapi dengan adanya buah hati mereka yang belum genap 1 tahun, sehingga membuat keduanya masih berhubungan,” ucap Ose.

Pada kesempatan yang sama, saksi lainnya yang juga teman dari Cici dan korban IM, Etty mengatakan, saat telah sampai di lokasi hotel JB ia sudah melihat IM tidak berdaya dengan bersimbah darah.

“Sebetulnya suami siri dari Cici, yang terduga pelaku AI ini juga teman saya. Jadi sebelum saya sampai di hotel, AI sempat mengirim pesan suara ke saya yang isinya telah membunuh korban IM,” ungkap Etty.

Kemudian, IM langsung dibawa ke rumah sakit Abdul Wahab Sjahranie (AWS) untuk mendapatkan perawatan intensif. Menurut keterangan dokter, IM mengalami patah tulang kepala diduga akibat hantaman benda, dan pembekuan darah di kepala yang mewajibkan dirinya harus menjalani operasi.

“Untuk saat ini kondisi korban sudah kritis. Dan hari ini juga saya, Ose, dan Cici menjalani BAP di Polsek Kota Samarinda, atas laporan yang saya masukkan kemarin,” tandasnya.

Terlepas itu, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Samarinda Kota Kompol Tri Satria Firdaus mengungkapkan, bahwa benar ada laporan masuk terkait diduga adanya penganiayaan.

“Benar, hari ini kami dapat laporan, dan saat ini tengah proses penyidikan,” sebut Kompol Tri Satria Firdaus. (nta)

Exit mobile version