JAKARTA – Peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara untuk investasi asing akan dilakukan pada 2024. Sebagaimana disampaikan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Kamis (7/12/2023).
Kata dia, groundbreaking investor asing akan berlangsung usai diselenggarakannya Upacara Kemerdekaan pada 17 Agustus 2024 di IKN atau setelah pembangunan tahap pertama selesai.
“Setelah tahap pertama ini selesai, habis itu tahap kedua. Setelah kita upacara di 17 Agustus, tetapi tanahnya sudah di-clear-kan,” terangnya.
Lebih lanjut Bahlil menyebut investasi di IKN diprioritaskan untuk pengusaha dalam negeri. Dia pun membantah investor asing enggan untuk berinvestasi di IKN. Menurut Bahlil, pemerintah telah menetapkan klaster-klaster untuk para penanam modal.
“Bukan enggak ada yang masuk (investor asing), harus diingat, sudah ada yang masuk. Tetapi, saya diperintahkan Presiden untuk di klaster A memprioritaskan kepada pengusaha dalam negeri, agar tempat premium itu dikuasai oleh anak-anak negeri sendiri,” katanya.
Meski belum bisa menyebut total investasi asing yang masuk ke IKN, Bahlil menyampaikan bahwa beberapa negara yang sudah menanamkan modalnya adalah Uni Emirat Arab, Tiongkok, dan Korea Selatan.
Sebelumnya, Bahlil melakukan kunjungan ke Tiongkok untuk mempromosikan IKN pada akhir November lalu. Ia menyebut kebutuhan investasi di IKN sebesar 32 miliar dolar AS untuk pembangunan infrastruktur, properti, dan energi terbarukan.
Angka tersebut menurutnya merupakan potensi besar bagi investor untuk dapat memanfaatkan peluang tersebut. (xl)