SAMARINDA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim memberikan apresiasi atas peran media dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Khususnya dalam menyebarkan ajakan untuk tidak golput dalam Pilkada.
Hal tersebut disampaikan Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik saat bersama media di Ruang VIP Room, Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada Samarinda, Jumat (29/11/2024). Dirinya mengungkap ada kenaikan partisipasi pemilih di Kaltim dalam Pilkada kali ini.
“Sesuai data yang diterima, angka partisipasi pemilih meningkat kurang lebih 9 persen menjadi 67 persen pada 2024 dari pada 2018 kurang lebih 58 persen,” sebut Akmal.
Karenanya Akmal melakukan silaturahmi bersama media dalam rangka bersyukur atas demokrasi Kaltim yang disebutnya naik kelas. Menurutnya, hal tersebut tak terlepas lantaran peran media yang terus menyampaikan informasi agar masyarakat menggunakan hak pilihnya pada 27 November.
“Pemprov Kaltim mengapresiasi awak media yang berperan menyampaikan informasi ke publik agar tidak golput. Kepemimpinan daerah lanjutnya, memerlukan legitimasi. Maka, semakin banyak partisipasi masyarakat, tentu makin tinggi legitimasinya,” terang Akmal.
Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri ini menyatakan rasa syukurnya karena salah satu tahapan demokrasi yaitu pencoblosan sudah terlaksana pencoblosan. Menurut Akmal, indikator suksesnya pesta demokrasi adalah keamanan yang terjaga dengan baik.
“Tidak ada kendala di lapangan. Bahkan, cuaca selama pencoblosan cerah,” ujar Akmal.
Sesuai data Komisi Pemilihan Umum selaku penyelenggara menyebutkan angka partisipasi pemilih tertinggi di Mahakam Ulu mencapai 75 persen. Terendah yaitu Samarinda yang hanya mencapai 53 persen partisipasi masyarakat memilih. (xl/advdiskominfokaltim)