Tekan Angka Kekerasan, DP3A Kukar Fasilitasi Penanganan KDRT

Tekan Angka Kekerasan, DP3A Kukar Fasilitasi Penanganan KDRT
Suasana pelatihan yang difasilitasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar. (Istimewa)

KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutai Kartanegara (Kukar) memfasilitasi pelatihan peningkatan kapasitas sumber daya lembaga penyedia layanan penanganan bagi perempuan korban kekerasan, di Hotel Grand Elty Singgasana, Selasa (2/8/2022).

Pelatihan yang diikuti 25 peserta ini dibuka Sekda Kukar Sunggono, mengangkat tema Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Kepala DP3A Kukar Aji Lina Rodiah menjelaskan, tujuan pelatihan ini sebagai upaya pencegahan dan perlindungan pada perempuan. Juga penyebarluasan informasi, menambah wawasan, serta ilmu bagi para aktivis perlindungan perempuan dan anak dalam pendampingan korban KDRT.

Baca Juga  Dispar Kukar Persiapkan Event Festival Budaya Nusantara Juli Mendatang

“Dengan harapan kegiatan ini bisa memberikan pemahaman kepada para peserta yang hadir. Sehingga mereka pun dapat saling bersinergi dalam menekan angka korban kekerasan, khususnya terhadap perempuan dan anak,” ungkapnya.

Pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari, mulai 2-3 Agustus 2022. Diisi dengan materi-materi dari berbagai narasumber.

“Dari Kepala DP3A Kukar, kepala UPTD P2TP2A Kukar, Polres Kukar unit PPA, Kejaksaan Negeri Kukar, Pengadilan Negeri Kukar, Ketua Lembaga Bantuan Hukum serta psikologi UPTD P2TP2A Kukar,” rincinya.

Baca Juga  Pandangan Fraksi PAN, Sekolah dan LPJU Jadi Sorotan

Sementara itu Sunggono yang membacakan sambutan Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan, segala upaya harus dilakukan guna meningkatkan program kerja dan kegiatan. Dalam memberikan penyediaan layanan penanganan korban kekerasan terhadap perempuan dan anak di daerah.

“Ke depan kita harus mampu memberikan perhatian terhadap semua pihak yang memiliki kepedulian dan perhatian. Khususnya terhadap program perlindungan pada perempuan dan anak dengan menyumbangkan seluruh pemikiran, keahlian dan keterampilannya yang inovatif,” harapnya. (zu)