Bekal Kuat di Tahun Baru, Pemerintah Klaim APBN 2024 Ditutup Relatif Sehat dan Aman

Bekal Kuat di Tahun Baru, Pemerintah Klaim APBN 2024 Ditutup Relatif Sehat dan Aman
Menkeu RI Sri Mulyani. (istimewa)

JAKARTA – Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2024 ditutup dengan relatif sehat dan aman. Sehingga menjadi bekal yang kuat untuk memasuki 2025. 

Hal tersebut disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mewakili Presiden RI Prabowo Subianto dalam acara Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2025, Kamis (2/1/2025)

“APBN, Alhamdulillah 2024 kita tutup dengan jauh lebih baik dari apa yang kami laporkan pada semester pertama di DPR dan di Kabinet,” ungkapnya.

Kata dia, penerimaan negara sempat mengalami tekanan dan kontraksi luar biasa pada semester I 2024. Namun pada semester II 2024, kondisi tersebut sudah mulai pulih.

Baca Juga  Bejat! Kakek 72 Tahun di Samarinda Ini Tega Setubuhi Cucunya hingga Hamil

Pada akhir tahun 2024, imbuh Sri Mulyani, penerimaan negara tercatat masih tumbuh dibandingkan tahun lalu. Meski pertumbuhannya tidak tinggi, tetapi cukup decent untuk situasi yang begitu tidak mudah.

“Tumbuh dari tahun lalu. Meskipun tidak tercapai target karena target 2024 waktu itu dibuat cukup tinggi,” sambungnya.

Sementara itu belanja negara pada 2024 melalui APBN juga cukup besar antara lain belanja untuk pemilu, pilkada, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Hingga tambahan bantuan-bantuan sosial dalam rangka menangani El Nino, termasuk belanja untuk ketahanan pangan seperti pupuk dan pompa air.

Baca Juga  Wawali Rusmadi Ajak Generasi Muda Samarinda Berkreativitas Tanpa Batas

“Sehingga belanja atau APBN turut memitigasi dampak dan tekanan di dalam masyarakat. Oleh karena itu, belanja tumbuh tinggi. Di kementerian/lembaga bahkan tumbuhnya double digit. Dan keseluruhan tumbuhnya melebihi dari 6 persen,” urai Sri.

Namun dia enggan merinci lebih lanjut capaian-capaian lainnya. Rincian lebih lanjut, menurut Sri, bakal disampaikan dalam konferensi pers Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang diadakan Kamis siang.

“Namun saya sampaikan, defisit APBN 2024 mendekati Undang-undang APBN awal. Ini adalah hasil yang luar biasa. jauh lebih kecil dari laporan semester yang waktu itu diprediksikan 2,7 persen, jauh lebih kecil,” tegasnya. (xl)