SAMARINDA – Jajaran Polresta Samarinda melaksanakan penanaman jagung secara serentak. Penanaman jagung ini terpusat dari Mabes Polri, Kapolri, dan Menteri Pertanian (Mentan) dan juga didampingi Panglima TNI beserta stakeholder yang hadir di Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar).
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar mengatakan, pada tahapan awal ini melakukan penanaman jagung di enam tempat. Jika ditotalkan yakni ada 12 hektare.
“Untuk kick off di awal ini ada 12 hektare. Kita juga berterima kasih kepada pemerintah kota dan juga pihak BSIP Kaltim, Kaltara, yang sampai saat ini juga memberikan kontribusi yang sangat positif, menyukseskan program, penanaman jagung ini. Contohnya di awal masuk dalam bibit, kurang lebih 312 kilogram dari pihak BSIP dan juga dari Pemkot,” ucap Kombes Pol Hendri Umar, Selasa (21/1/2025).
Seluruh jajaran Polresta Samarinda, dan Pemkot Samarinda turut melakukan penanaman jagung secara langsung di lokasi yang telah ditetapkan. Yakni di Jalan HM Riffadin, Samarinda Seberang.
“Sehabis ini nanti juga berlanjut dari proses penanaman ini proses pemeliharaan, sampai nanti kita harapkan. Dalam waktu yang sudah ditentukan kita akan lanjut pada proses panen, dari hasil panen ini juga, kita harapkan kita manfaatkan,” ujarnya.
Adapun lokasi tempat penanaman jagung yang disiapkan Polresta Samarinda, yakni Samarinda Seberang, Palaran, Samarinda Ulu, Sungai Kunjang, Sambutan yang memiliki dua lokasi.
“Kurang lebih 20 kilogram untuk menjadi pupuk 1 hektare itu, jadi semoga ini bermanfaat, dan terutama untuk mendukung kebijakan Bapak Presiden untuk segera dapat mencapai swasembada pangan dalam sesegera mungkin,” beber Hendri.
“Ini salah satu upaya kita, membantu unsur dari pemerintah, untuk mencapai dalam swasembada pangan ini. Kami dari Polri akan fokus dalam penanaman jagung,” sambungnya.
Pada kegiatan itu, turut hadir Asisten II Sekretaris Kota Samarinda Marnabas yang turut melakukan penanaman jagung bersama dengan pihak jajaran Polresta Samarinda.
“Terima kasih teman-teman Polri sudah membantu dalam tanaman pangan, jadi mau tidak mau ini menjadi tanggung jawab kita untuk memerintahkan ketahanan pangan untuk segera mewujudkan ini,” sebutnya.
“Dan apapun yang diperlukan ini kita akan bantu, pupuk, pestisida, dan pembinaan kelompok tani yang ada, dan ada yang menjadi binaan kita bisa backup kita juga akan libatkan linmas untuk menjaga lokasi,” tutup Marnabas. (nta)