Erick Thohir Bakal Gigit Peserta Pelatihan VAR yang Ngaco

Erick Thohir Bakal Gigit Peserta Pelatihan VAR yang Ngaco
Ketum PSSI Erick Thohir (tiga dari kiri) dalam rapat pelatihan VAR. (PSSI)

JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir bakal menggigit peserta pelatihan Video Assistant Referee (VAR) yang ngaco. Hal ini disampaikannya berkaitan pelatihan VAR selama tga hari, 18-20 Juli di 2023.

“Pelatihan ini sangat penting apalagi sebentar lagi kompetisi Liga 2 segera dimulai dan VAR akan segera diimplementasikan. Saya berharap, usaha keras PSSI ini benar-benar ditanggapi dengan serius para wasit karena ini untuk perbaikan korps wasit Indonesia,” ungkap Erick Thohir, Rabu (19/7/2023).

“Jika setelah pelatihan ini, masih ada yang ngaco, akan saya gigit,” sambung Ketua Komite Wasit PSSI ini, dikutip dari laman resmi PSSI.

Erick menilai perbaikan kinerja para pengadil di lapangan hijau menjadi prioritas dalam upaya untuk menjadikan kompetisi liga musim 2023/2024 jauh lebih baik. Terkait keputusan-keputusan yang objektif sehingga semua pertandingan berjalan lancar, bersih, dan fair.

Baca Juga  Akhir Januari Harus Klir, OPD Kutim Diminta Segera Bergerak Susun LKPj 2022

Program pelatihan VAR ini berlangsung selama tiga hari, 18-20 Juli 2023 di Jakarta. Program pelatihan VAR tahap kedua ini dibagi dalam beberapa sesi sesuai dengan materi pengenalan sistem VAR yang akan diterapkan. Untuk program perbaikan wasit Liga Indonesia ini, Erick menugaskan Wakil Ketua Umum II Ratu Tisha sebagai penanggung jawab.

Dalam program pelatihan ini setiap hari para peserta akan dipresentasikan materi-materi dasar dan pengenalan terkait sistem VAR.

Hal yang paling mendasar tentu adalah Law of The Game (LoTG) yang menjadi pedoman untuk mengambil keputusan. Di akhir program pelatihan, akan ada tes bagi semua peserta terkait semua materi yang dipresentasikan selama 3 hari.

Baca Juga  Peringatan Hari Kartini, Pemkab Kukar Apresiasi Peran Perempuan yang Aktif Berkontribusi dalam Pembangunan

Di hari pertama pelatihan, para peserta pun akan diwajibkan untuk mempelajari LoTG tahun 2023-2024 diikuti materi pengenalan dan analisis pendukung lainnya. Sementara itu, di hari kedua dan ketiga, para peserta mempelajari hal-hal teknis terkait pengambiln keputusan, diikuti trivia/kuis dan tes dengan menyaksikan rekaman video sebelum akhirnya menutup program dengan kesimpulan.

Seperti diketahui VAR adalah teknologi kamera video yang sudah lazim digunakan di dunia sepakbola internasional untuk membantu wasit agar dapat memimpin laga sepak bola dengan tertib dan adil sesuai peraturan.

Teknologi VAR untuk kali pertama telah diuji coba pada laga internasional antara Prancis dan Italia pada Juni 2016. Melihat kesuksesan penggunaannya, FIFA pun sudah menerapkan teknologi VAR untuk pertama kali pada gelaran Piala Dunia 2018 di Rusia. Teknologi pendukung VAR diharapkan dapat mulai diterapkan pada Liga profesional yang bergulir di Indonesia. (xl)