Putus Mata Rantai Mutasi Atlet, KONI Kukar Komitmen Berdayakan SDM Lokal

Putus Mata Rantai Mutasi Atlet, KONI Kukar Komitmen Berdayakan SDM Lokal
Ketua KONI Kukar Rahman saat diwawancarai awak media di ruangannya. (Zulkar/Komparasi)

KUTAI KARTANEGARA – Menjelang perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) November 2022, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan sejumlah persiapan. Salah satunya ekspose ke semua pengurus Cabang Olahraga (Cabor) untuk pemetaan atlet-atlet yang berpotensi.

Ketua KONI Kukar Rahman menegaskan, sebelum memberangkatkan rombongan cabor, dia akan mengupayakan sumber daya lokal yang ada di 18 kecamatan. Hal ini sebagai upaya memutus mata rantai mutasi atlet dari luar daerah.

“Karena ada program pemberdayaan atlet yang ada di 18 kecamatan. Jumlah penduduk kita sekira 800 ribuan. Kalau ada 56 cabor artinya ada kesempatan besar untuk membesarkan cabang olahraga di setiap kecamatan,” tegasnya.

Baca Juga  86 Kades Se-Kukar Resmi Dilantik, Ini Harapan Bupati Edi Damansyah

Rahman menambahkan, terbentuknya pengurus KONI di kecamatan merupakan strategi untuk menyosialiasikan kepada masyarakat tentang cabor. Terutama yang sudah memasyarakat seperti sepak bola, bola voli, takraw, catur, dan bulu tangkis untuk bisa dikembangkan.

Langkah ini merupakan upayanya untuk proses pembinaan jangka panjang. Kualitas atlet, pelatih, juri hingga wasit menjadi targetnya agar bisa mengharumkan nama Kukar di bidang olahraga.

Baca Juga  Dinas PU Kukar Ungkap Faktor Meningkatnya Data Jalan Rusak

“Kalau kita impor mutasi, selesai pertandingan ya sudah habis juga. Tetapi kalau lokal akan terus berkembang. Insyaallah KONI Kukar akan kerja sama dengan Dinas Pendidikan berkaitan dengan guru olahraga yang fokus membina cabor, tinggal mengaturnya saja fokus pada satu cabor,” terangnya.

Untuk bisa menyaring SDM lokal, KONI Kukar telah menyiapkan software yang tersambung dengan Disdukcapil Kukar untuk penginputan data peserta. Jika Nomor Induk Kependudukan (NIK) terdeteksi berada di luar Kukar, maka bisa dipastikan tidak akan bisa terdaftar.

Baca Juga  Kukar Jadi Daerah Tercepat Berikan Bonus Atlet Berprestasi SEA Games

“Ini upaya filter untuk kemajuan olahraga khususnya pemberdayaan warga lokal,” tandasnya. (zu)