SAMARINDA – Wali Kota Samarinda Andi Harun menyebut makin banyak masyarakat tidak peduli dengan Pemilihan Umum (Pemilu). Karenanya, peningkatan partisipasi Pemilu mesti terus digencarkan.
Hal ini disampaikannya dalam Kirab Pemilu 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda di halaman Museum Samarendah, Ahad (2/4/2023).
“Dengan Pemilu rakyat memilih pemimpin maupun wakilnya untuk diserahi mandat masalah rakyat, mengurusi negara. Namun demikian, tidak dapat kita mungkiri dalam realitas demokrasi kita saat ini, makin banyak masyarakat yang semakin jauh dan menganggap pemilu tidak penting,” ungkap Andi Harun.
“Bahkan makin lama masyarakat semakin sinis terhadap Pemilu, sehingga mengakibatkan menurunnya partisipasi masyarakat dan meningkat angka golput,” sambung orang nomor satu di Kota Tepian ini.
Lebih lanjut disampaikan, dalam negara demokrasi, Pemilu merupakan salah satu pilar utama dari akumulasi kehendak rakyat. Sekaligus prosedur demokrasi untuk memilih pemimpin dan salah satu mekanisme suksesi kepemimpinan yang paling tepat, dan aman, bila dibandingkan dengan cara-cara lain.
Karena itu diperlukan pendidikan politik yang mampu menghadirkan dan merepresentasikan kepentingan masyarakat. Yang tidak terbatas pada momen Pemilu, namun juga dalam memperjuangkan kebijakan yang berbasis publik pada konektivitas nyata dengan masyarakat.
“Pemilu bisa menjadi pemersatu. Karena tanpa pemilu, Indonesia bisa tercerai berai karena perbedaan pandangan politik, kepentingan dan lainnya. Namun dengan pemilu, perbedaan pandangan politik bisa menyatu dalam bingkai Negara Republik Indonesia,” terang Andi Harun.
Mantan legislator Kaltim ini menegaskan semua perangkat daerah terkait di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berkomitmen mendukung dan mengamankan pelaksanaan Pemilu 2024 dengan sebaik-baiknya. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
Dia menghimbau semua elemen masyarakat, organisasi kemasyarakatan, organisasi masyarakat sipil, lembaga pendidikan, media, dan seluruh warga masyarakat Kota Samarinda, untuk turut berpartisipasi aktif memastikan kelancaran dan kesuksesan pemilu di lingkungan sekitarnya.
Ketua KPU Samarinda Firman Hidayat menjelaskan, Kirab Pemilu digelar sebagai upaya sosialisasi dan pendidikan pada para pemilih. Dalam rangka memperingati satu tahun menuju hari pemungutan suara pemilu tahun 2024.
“Oleh karena itu KPU Kota Samarinda melaksanakan kegiatan ini untuk meningkatkan partisipasi pemilih dan juga mewujudkan pemilu yang akan dilaksanakan tanggal 14 Febuari 2024 langsung, umum, bebas rahasia, jujur dan adil,” bebernya. (xl)