PASER – Pertamina bakal memanggil agen LPG nakal di Paser. Hal ini menindaklanjuti maraknya harga Liquified Petrolium Gas (LPG) 3 kilogram (kg) di pengecer yang mencapai Rp50 ribu.
Keputusan ini dihasilkan dalam koordinasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser dan Pertamina Balikpapan, Selasa (17/1/2023). Pemkab Paser yang dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Adi Maulana datang ke Pertamina dalam rangka pembinaan, pengawasan dan pendistribusian LPG tabung 3 kg.
Menurut Adi, koordinasi ini guna menjawab keluhan sebagian masyarakat Paser. Berkaitan maraknya pengecer menjual tabung LPG 3 kilogram sebesar Rp50 ribu. Padahal harga eceran tertinggi (HET) di pangkalan saat ini Rp22 ribu.
Dari koordinasi ini, sambungnya, Pertamina yang diwakili Sales Brand Manager (SBM) II Zulfirman berjanji memanggil agen khususnya di wilayah Paser.
“Dalam hal ini Pertamina menekankan agar pangkalan memiliki SK Kelurahan/Desa terkait keberadaan pangkalan dan logbook atau buku catatan kegiatan harian akan ditertibkan sesuai aturan yang ada,” terang Adi.
Lebih lanjut disampaikan, Pemkab dan Pertamina bakal melakukan sosialisasi penyaluran LPG 3 kg supaya berjalan sesuai regulasi yang ada. Guna menjaga stabilitas harga LPG 3 kilogram di tingkat pengecer. (xl)