KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelontorkan anggaran Rp170 miliar untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Dalam rangka mewujudkan sebagai lumbung pangan di Kaltim dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar Sutikno mengatakan, anggaran tersebut untuk sarana dan prasarana pengembangan pertanian di Kukar. Di antaranya, pembangunan jalan usaha tani, saluran irigasi, embung untuk pengairan lahan pertanian.
Pemkab juga telah meluncurkan program Makmur Idaman dan bantuan kapur. Program tersebut sudah terealisasi di Kecamatan Loa Kulu dan Anggana. Bahkan melalui program tersebut hasil produksi pertanian di dua daerah tersebut meningkat. Yang mana, biasanya hasil panen padi sawah hanya 4,5 ton per hektare meningkat menjadi 5 hingga 6 ton.
“Jadi lebih meningkat (hasil panen) ketika ada bantuan kapurisasi,” sebut Sutikno.
Selain itu, untuk mewujudkan Kukar sebagai lumbung pangan di Kaltim dan IKN, Pemkab juga bersinergi dengan Kodim 0906/KKR, melalui program Karya Bhakti tahun 2023. Program tersebut dikerjakan di lima kawasan yang telah ditetapkan pemerintah sebagai kawasan pengembangan pertanian.
“Mudah-mudahan tercapai (sebagai lumbung pangan), dari tahun kemarin kita sudah mulai untuk mewujudkan target itu,” tandasnya. (zu)