Arahan Jokowi kepada Semua Kepala Daerah di IKN: Fokus Investasi dan Inflasi

Jokowi memberikan pengarahan kepada seluruh bupati dan wali kota seluruh Indonesia di Istana Negara, IKN, Kaltim, Selasa (13/08/2024). (Foto: Humas Setkab/ Rahmat)

PENAJAM PASER UTARA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan kepada kepala daerah seluruh Indonesia di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024). Dalam arahannya, Presiden menekankan pentingnya menarik investasi dan menjaga stabilitas inflasi.

Presiden juga mengingatkan para kepala daerah untuk belajar dari model investasi yang diterapkan di IKN, terutama bagi daerah yang masih kesulitan dalam pendanaan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Untuk menarik investasi itu memang membangun trust, membangun kepercayaan itu yang paling sulit,” tegas Jokowi. Dia meminta kepala daerah mengevaluasi dan memperbaiki potensi daerah agar lebih menarik bagi investor.

Baca Juga  Masalah Ekonomi dan Pergaulan Bebas Sumbang Tingginya Pernikahan Dini di Kukar

Selain investasi, Presiden juga membahas pencapaian positif kepala daerah dalam mengendalikan inflasi. Inflasi nasional saat ini berada di angka 2,13 persen, turun dari yang sebelumnya pada angka 2,58 persen.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh gubernur, bupati, dan wali kota, inflasi kita pada posisi yang sangat baik kalau dibandingkan dengan negara-negara yang lain,” kata Presiden.

Namun, dirinya juga menekankan pentingnya mempercepat realisasi APBD untuk mendukung daya beli masyarakat. Presiden menyebutkan realisasi belanja di kabupaten/kota masih sangat rendah di angka 31 persen.

“Tolong dicek lagi, dilihat lagi, dan didorong agar uang yang ada di APBD ini segera beredar di masyarakat sehingga perputaran uang di kabupaten, di kota, di provinsi itu makin baik,” tegasnya.

Baca Juga  Harga Beras Tinggi, KPPU Selidiki Dugaan Persaingan Usaha yang Tidak Sehat

Presiden juga menyoroti pentingnya persiapan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada bulan November 2024 mendatang. Presiden meminta agar persiapan anggaran, ketertiban dan keamanan segera dipastikan siap.

“Koordinasikan dengan Forkopimda karena ini belum pernah kita memiliki pengalaman untuk melaksanakan Pilkada serentak,” kata Presiden lagi.

Menutup pengarahannya, Presiden mengharapkan para kepala daerah yang dapat melihat dan mempelajari konsep pembangunan yang dilakukan di IKN dan dapat mengimplementasikan di daerah masing-masing. 

“Dan tadi yang sudah dilihat, di embung sudah, di sumbu kebangsaan juga sudah, dan kalau yang baik yang bisa di-copy, bisa ditiru, mulai direncanakan,” pungkasnya. (xl)