Bangkitkan Perekonomian, Etam Festival 2021 Samarinda Resmi Dibuka

Pembukaan Etam Festival 2021. (Foto: Diskominfo Samarinda)

SAMARINDA – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Samarinda Rinda Wahyuni resmi membuka gawe akbar pameran Etam Festival 2021. Festival ini berlangsung 1-7 Desember di parkiran GOR Segiri, Samarinda, Kamis (1/12/2021) sore.

“Kami menyambut baik penyelenggaraan pameran ini, yang penting dan tepat untuk kembali membangkitkan perekonomian setelah terdampak Pandemi Covid-19. UMKM dan sentra kerajinan sebagai basis ekonomi kerakyatan perlu terus-menerus dikembangkan. Melalui pameran ini, Dekranasda memberikan kesempatan kepada para perajin untuk memamerkan karya-karyanya ke pasar lebih luas dalam hal ini melalui Etam Festival agar produknya makin dikenal,” ucap Rinda dalam sambutanya.

Menurut Rinda pameran ini akan rutin diagendakan setiap tahunnya dan menjadi agenda tetap Dekranasda kota Samarinda dalam mendukung program Pro Bebaya (Program Pemberdayaan dan Pembangunan Masyarakat).

Baca Juga  DPRD Samarinda Kebut Raperda Kota Layak Anak

“Dekranasda Kota Samarinda bekerjasama dengan PT ADW selaku pelaksana kegiatan, memiliki kepedulian besar terhadap para pelaku UMKM, dimana pada umumnya mereka merupakan pengusaha mikro yang terus berjuang membesarkan usahanya,” katanya.

Rinda mengharapkan dengan dilaksanakannya pameran ini akan menumbuhkan semangat baru bagi pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya.
“Saya merasa gembira karena Etam Festival selain diikuti pengusaha mikro dari dalam kota, unsur pemerintah dalam dan luar daerah seperti Bontang, Paser, Balikpapan dan Kutai Kartanegara termasuk pihak swasta,” tuturnya.

Rinda menyebutkan Etam Festival yang mengusung tema Pameran Mengangkat Perekonomian UMKM, Ekonomi Kreatif serta Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah Pasca Pandemi ini diikuti peserta dengan jumlah 87 stand.

Baca Juga  Gubernur Kaltim Optimistis Penerimaan Pajak Bisa Capai Rp3 Triliun

“Stand ini terdiri dari 63 stand UKM, 15 stand OPD termasuk 10 kecamatan, dan 3 stand otomotif. UKM ini macam-macam, mulai kuliner, fashion, kerajinan dan lainnya. Saya yakin antusias warga nanti pasti luar biasa. Sewaktu Mini Expo beberapa waktu lalu, 10 stand kecamatan mendapat income yang luar biasa. Harapan saya di Etam Festival lebih luar biasa lagi,” katanya.

Dikatakan Rinda, selama pelaksanaan berlangsung mereka tetap mengakomodir beberapa kegiatan yang bisa menghidupkan suasana dan sebagai sarana promosi seperti Lomba Nyanyi Lagu Daerah, Lomba Memasak antar kecamatan dan PKK Samarinda, fashion show, parade band dan tingkilan.

Baca Juga  Momentum Hari Pahlawan, Ketua DPRD Samarinda Ajak Masyarakat Tumbuhkan Semangat Patriotisme

“Pesan kami, selama kegiatan berlangsung sepekan ini, mohon dengan sangat agar selalu menerapkan Protokol Kesehatan,” pinta Rinda. (man)