KUTAI KARTANEGARA – Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mulai menggenjot program “Kukar Siap Kerja”. Tahun 2022 ini ditargetkan ada 300 calon pekerja yang akan diberikan pelatihan khusus.
Kepala Disnakertrans Kukar Akhmad Hardi Dwi Putra menerangkan, selama ini pihaknya bekerja sama Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang profesional dan memiliki jaringan yang luas. “Jenis pelatihannya kami akan sesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja,” katanya.
Pihaknya menyasar bagi usia produktif terutama yang baru lulus sekolah. “Paling tidak mereka mengurus dahulu Kartu Kuning (AK1) dan rajin mencari informasi lowongan di perusahaan-perusahaan,” terang Akhmad.
Bagi para calon pekerja yang memiliki tempat tinggal jauh, untuk mengurus secara administrasi dan pelayanan bisa dilakukan di kantor dinas ataupun kecamatan setempat, dan bisa juga diurus secara daring. “Kebanyakan yang melamar itu kebanyakan tidak punya skill. Supaya meningkatkannya kami adakan pelatihan seluruh kecamatan,” jelasnya.
Pada Desember 2021 lalu, Disnakertrans sempat melakukan pelatihan sekuriti sebanyak 25 orang dan 15 orang untuk pelatihan dasar mekanik alat berat. “Dari 15 orang, alhamdulillah sudah diterima semua. Sepuluh di Sangatta, sisanya di Grogot. Diapresiasi langsung dan ditutup oleh Pak Bupati,” sambungnya.
Anggaran yang tersedia dari APBD Kukar tahun 2022 ini untuk program tersebut sebesar Rp 5,5 miliar. “Kalau bicara anggaran, dalam pelaksanaan kesempatan kerja, bukan hanya melalui APBD Kabupaten. Tetapi ada juga APBN dan Bankeu Provinsi ada juga dana desa dan TJSP,” tutupnya.
Diketahui, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 ditargetkan program pelatihan kompetensi ini bisa menyasar enam ribu orang yang tersebar di 18 kecamatan yang ada di Kukar. (zu)