Jembatan Ing Martadipura Kota Bangun Ditutup Selama Tiga Hari, Ada Apa?

Jembatan Ing Martadipura Kota Bangun Kukar. (Foto: Zulkar/Komparasi)

KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengeluarkan surat edaran tentang pelaksanaan pengujian pembebanan (Loading Test) Jembatan Ing Martadipura Kota Bangun. Jembatan vital ini akan ditutup dari tanggal 27-29 Januari 2022 dengan penetapan jadwal berbeda-beda. Yakni, Kamis 27 Januari mulai pukul 08.00-18.00 Wita, Jumat 28 Januari pukul 07.30-23.00 Wita dan Sabtu mulai jam 07.30-18.00 Wita.

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kukar Restu Irawan mengatakan, Kecamatan Tabang, Kembang Janggut, Kenohan, Desa Muhuran dan Desa Sebelimbingan akan terdampak karena jembatan menghubungkan wilayah tersebut. “Jangan khawatir, ada akses alternatif lewat jalur sungai dari Desa Muhuran ke Desa Liang dan sebaliknya,” kata Restu.

Baca Juga  Safari Ramadan, Wabup Kukar Sambangi Warga Loa Janan dan Berbagi Menu Buka Puasa

Namun Pemkab Kukar tidak menanggung biaya tranaportasi ketika mengunakan jalur alternatif. Restu menambahkan ada pengecualian, khusus penguna ambulans dan kendaraan pemadam kebakaran (Damkar) masih diperbolehkan melintasi jembatan.

Rehabilitasi infrastruktur ini meliputi penguatan membran struktur pelengkung jembatan, perkuatan hanger dan pengelasan dudukan hanger. Kemudian perlindungan struktur jembatan dengan cara pengecatan, pengencangan baut dan penggantian baut.

Baca Juga  Edi Damansyah Tegaskan Program TJSP Harus Terintegrasi dengan Pemkab Kukar

Selain itu juga ada pemasangan mekanikal gondola, pemasangan Sistem Monitoring Kesehatan Jembatan (SHMS), pemasangan penangkal petir dan pemasangan PJU solar cell.

Proyek ini memghabiskan anggaran sebesar Rp 1,5 Miliar melalui APBD Kukar 2021. Untuk perkuatan metal bearing tumpuan Roll dengan liquid metal  dan pengujian pembebanan jembatan sebagai uji akhir dari keseluruhan rangkaian rehabilitasi jembatan.

“Jadi setelah item-item pemeliharaan, utamanya perkuatan-perkuatan pada struktur jembatan  maka dilakukan loading test,” pungkasnya. (zu)