KUTAI KARTANEGARA – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Mukhtar menyebut pelaksanaan ibadah haji tahun 2022 mulai menemukan titik terang. Hal ini setelah dia mengikuti rapat koordinasi (rakor) tingkat provinsi yang diikuti seluruh Kantor Kemenag se-Kaltim di Sangatta, Kutai Timur (Kutim).
Kata dia, sejauh ini masih sebatas pembahasan administrasi. Sedangkan terkait kuota jumlah jemaah yang akan berangkat, masih menunggu keputusan pemerintah Arab Saudi.
“Insyaallah mudah-mudahan berangkat. Karena kami melihat pelaksanaan ibadah umrah kan sudah mulai jalan,” kata Mukhtar.
Pihaknya menerangkan jumlah calon jemaah haji yang tertunda keberangkatannya akibat pandemi Covid-19 sejak 2020 mencapai 525 orang. Namun jumlah tersebut bisa saja berubah tergantung kebijakan yang dikeluarkan Arab Saudi di masa pandemi ini.
Terkait masalah persyaratan vaksin, kebanyakan masyarakat Indonesia menggunakan SinoVac. Belum jelas bagaimana sikap pemerintah Arab Saudi terkait penggunaan vaksin jenis ini. Namun belum lama ini, Arab Saudi mulai mengakui dan mengizinkan pengguna vaksin jenis SinoVac untuk masuk ke negara mereka.
Namun tetap menyesuaikan dengan kondisi dan keadaan, apakah memang perlu ditambah booster dengan vaksin yang berbeda atau tidak. “Karena Arab Saudi kan ada peraturan sendiri. Secara umum sepertinya tidak masalah vaksin yang digunakan di indonesia,” tutupnya. (zu)