KUTAI KARTANEGARA – Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kutai Kartanegara (Kukar) telah merampungkan titik lokasi untuk Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) tahun 2021. Yakni di Desa Menamang Kiri, Menamang Kanan, Muara Siran, Sumber Sari, Muai, hingga Batu Hitam. Beberapa di antaranya akan segera diresmikan Bupati Kukar Edi Damansyah.
“Kalau yang lain kemarin sudah diresmikan di Menamang Kanan dan Menamang Kiri. Tinggal sekarang di Loa Duri yang belum, karena menunggu jadwal Bupati,” kata Kabid Penyehatan Lingkungan Disperkim Kukar, M Aidil.
Pada tahun 2022 ini, khususnya di wilayah pesisir, Pamsimas bakal dibangunkan di Desa Sepatin, Tani Baru, dan Muara Pantuan. Kemudian di Kecamatan Kembang Janggut, di Desa Long Beleh Haloq dan Pulau Pinang.
Aidil menjelaskan khusus di Desa Pulau Pinang akan dibangunkan Water Treatment Plant (WTP) atau instalasi pengolahan air yang dapat menjangkau tiga desa di Kembang Janggut yakni Desa Perdana dan Bukit Layang. “Tetapi itu belum full jaringannya,” sambungnya.
Selain itu Pamsimas yang ada juga bakal ditingkatkan melalui dana APBD yakni Pamsimas di Desa Tubuhan, Teluk Muda, Teluk Bingkai, Suka Maju, Sabintulung dan Kedang Ipil. Karena di beberapa desa tersebut masih kekurangan jaringannya.
Setiap tahunnya, Disperkim Kukar berupaya agar jaringannya dapat ditingkatkan yang semula hanya dapat melayani dua RT di satu desa. Ditingkatkan hingga dapat menyentuh empat desa bahkan sudah ada desa yang Pamaimas-nya ber-MoU dengan PDAM.
“Seperti Lebak Cilong, pertama kan Pamsimas pada 2019, 2020 PDAM sudah masuk. Jadi daerah sana mulai Lebak Cilong, Perian, Leka itu sudah dilayani PDAM. Awalnya Pamsimas kemudian MoU mereka bersama PDAM,” pungkasnya. (zu)