Pemindahan Ibu Kota Negara Diklaim Ciptakan Peradaban Baru

Peninjauan Pimpinan MPR RI ke Lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di VIP room Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman di Balikpapan, Kamis (27/1/2022). (Foto: Hudais/Adpimprov Kaltim)

SAMARINDA – Pemindahan ibu kota negara yang direncanakan memakan waktu 15-20 tahun ke depan akan membentuk peradaban baru. Tidak hanya pemindahan secara fisik, tetapi mengubah mindset sehingga membawa karakter baik ke depan.

“Seperti cara kerja, kota yang lebih baik cara hidup dan peradaban baru”, jelas Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono saat briefing peninjauan Pimpinan MPR RI ke Lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di VIP room Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman di Balikpapan, Kamis (27/1/2022).

Baca Juga  Juara Umum MTQ Ke-44 Tingkat Provinsi, Pemkab Kukar Gelar Syukuran

Dijelaskan Basuki pemindahan ini lebih pada upaya memulai sebuah peradaban baru bagi bangsa Indonesia. “Kota baru atau sebuah peradaban baru dengan cara hidup baru yang ramah lingkungan serta digitalisasi,” ungkapnya.

Nantinya pembangunan kota tetap mempertahankan fungsi hutan, keanekaragaman hayati dan tidak merusak lingkungan. Menggunakan Konsep Forest City dalam upaya mitigasi peluang kerusakan lingkungan khususnya hutan dalam perencanaan dan pembangunan IKN. (man)