Pemkab Kukar Bakal Bedah Ratusan Rumah di Samboja

Pemkab Kukar Bakal Bedah Ratusan Rumah di Samboja
Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin saat mendatangi salah satu rumah warga di Samboja yang akan mendapatkan bantuan bedah rumah, pada Kamis (14/04/2022). (Zulkar/Komparasi)

KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) bakal merealisasikan program kampung kumuh di Kecamatan Samboja di tahun 2022. Program ini dimaksudkan untuk memperbaiki atau bedah rumah warga yang masuk dalam kategori Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Hal itu dibenarkan Wakil Bupati (Wabup) Kukar yang menyatakan secara teknis akan dikerjakan oleh Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kukar.

“Karena di Kecamatan Samboja angka kemiskinannya cukup tinggi, sehingga OPD teknis sudah mempersiapkan dari segi anggarannya,” kata Rendi.

Baca Juga  Perda Bakal Lebih Tegas Atur Pengendalian dan Peredaran Miras di Samarinda

Dia menjelaskan nantinya di kecamatan tersebut ada 300 rumah yang mendapatkan bantuan bedah rumah. Dengan harapan angka kemiskinan dapat berkurang dan pemerataan kesejahteraan.

“Mekanisme itu kami rasa efektif, karena indikator kemiskinan bukan cuma dari pendapatan mereka, namun juga dari kondisi rumah layak huninya terutama masalah sanitasi. Kami sudah siapkan anggaran hampir Rp 11 miliar itu untuk dua Kecamatan tahun ini, Samboja dan Muara Kaman,” tutupnya.

Sementara itu Kepala Disperkim Kukar Maman Setiawan mengatakan, secara teknis perbaikannya akan meliputi bagian atap, lantai dan dinding, setiap rumah akan dialokasikan sebesar Rp 20 juta.

Baca Juga  Bentuk Implementasi SPBE, Diskominfo Kukar Luncurkan Lobi-Ku

“Nanti dananya akan kami serahkan ke kelurahan atau desa, sudah termasuk jasa tukangnya, tinggal nanti mereka buat laporan aja,” ungkap Maman.

Camat Samboja Burhanuddin mengapresiasi program tersebut, hal itu sangat membantu para warga yang kurang mampu.

“Yang jelas kami sangat berterimakasih sekali dengan adanya bantuan ini, paling tidak warga-warga kami yang kurang mampu kedepannya bisa merasakan hidup yang jauh lebih layak dari sebelumnya,” harap Burhan. (zu)