KUTAI KARTANEGARA – Perhelatan Gerakan Yok Etam Mengaji (Gema) sukses digelar Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) pada Jumat (22/4/2022). Bupati Kukar Edi Damansyah membacakan surah Al-Fatihah sebagai tanda awal dibukanya acara tersebut, dilanjutkan pembacaan isi ayat Al-Qur’an oleh seluruh peserta Gema.
Kegiatan tersebut dihadiri 6.735 pelajar, mahasiswa, guru dan masyarakat Kukar. Ribuan peserta tersebut terlihat membanjiri lokasi area mengaji di Taman Kota Raja hingga sepanjang turap depan Kantor Bank Kaltimtara, Tenggarong.
Bupati Edi Damansyah memberikan apresiasi kepada para tokoh dan pimpinan pondok pesantren. Yang selama ini telah memberikan fasilitas pendidikan Al-Qur’an.
“Kegiatan ini atas dasar masukan dari para ustaz dan ustazah. Kami memfasilitasi gagasan tersebut sebagai bentuk komitmen kami Pemkab, khususnya program keagamaan,” ucapnya dalam sambutan.
Edi menambahkan program tersebut telah masuk dalam Peraturan Daerah (Perda) nomor 4 tahun 2021. “Semoga kebijakan program ini adalah bentuk penguatan pemkab hadir untuk pengembangan tilawatil Qur’an,” harapnya.
Orang nomor satu di Kota Raja ini juga memberikan pesan kepada anak-anak peserta didik. Agar momentum ini menjadikan motivasi untuk mencintai Al-Qur’an.
“Karena mimpi kita adalah mewujudkan generasi kita kedepan membentuk manusia yang qurani,” pungkasnya.
Kegiatan ini disambut baik oleh para peserta. Salah satunya Wakil Kepala Sekolah SDN 019 Tenggarong Ismid. Dia berharap kegiatan ini rutin diadakan setiap tahunnya.
“Lebih bagus sekali kalau diadakan setiap setahun sekali, biar lebih maju lagi pendidikan islaminya. Jadi anak-anak SD sampai SMP juga wajib terlibat,” harapnya. (zu)