Wali Kota Samarinda Ingin Kembangkan RPH dan RPU Tanah Merah, Ini Alasannya

Wali Kota Samarinda Andi Harun saat meninjau RPH di Tanah Merah, Senin (7/3/2022) siang. (Diskominfo Samarinda)

SAMARINDA – Wali Kota Samarinda Andi Harun ingin mengembangkan Rumah Potong Hewan (RPH) dan Rumah Potong Unggas (RPU) di daerah Tanah Merah, Samarinda Utara. Menurutnya RPU dan RPH itu merupakan aset yang mewah, namun belum produktif dan dimanfaatkan secara maksimal.

“Mengapa belum produktif, karena dukungan kami dari Pemkot (Pemerintah Kota, Red.) juga belum maksimal. Dugaan saya terhadap lokasi ini sebagai barang mewah ternyata benar adanya. Saya berkomitmen, dalam minggu ini membahas bagaimana menjadikan dua aset kita ini menjadi aset yang produktif di masa yang akan datang,” kata Andi Harun saat meninjau RPH di Tanah Merah, Senin (7/3/2022) siang.

Dia juga telah meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk menyiapkan paparan pada Jumat (11/3/2022) mendatang. Dari paparan itu sambung dia, nantinya akan masuk skema Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan sebagian lainnya akan dilakukan kerja sama dengan pihak ketiga. Termasuk di dalamnya ada keingingan Pemkot menjadikan aset tersebut sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang potensial.

Baca Juga  Bupati Cup Push Bike Idaman Kota Raja Resmi Berakhir, Ini Para Juaranya

“Saat ini kita bisa melihat bagaimana kandang tersebut masih sangat traditional. Publik harus tahu bahwa ayam Nunukan justru di sini populasinya lebih potensial daripada di Nunukan itu sendiri. Karena kita memelihara, mengembangkan, dan melestarikannya sendiri. Istilahnya plasma nutfah. Ke depan saya telah meminta kepada UPT (Unit Pelaksana Teknis, Red) dan Dinas Pertanian untuk membuat proposal atau rancangan,” urainya.

“Karena kebutuhan kita akan daging ayam masih sangat besar, maka kita akan kerja samakan dengan Perusahaan Daerah dan sebenarnya sudah MoU (Memorandum of Understanding, Red) untuk membuat salah satu kandang yang modern, tidak berbau,” tambah Andi Harun.

Baca Juga  Samarinda Raih IGA Award 2021, Wali Kota Pasang Target Ini

Selain RPH, sambung dia, nantinya juga ada pasar hewan yang akan ditata ulang. Semua kandang yang ada di lingkungan RPH akan dipindah ke pasar hewan dan akan diatur blok-blok yang telah disusun sejak awal.

“Hari Jumat ini saya minta Dinas Pertanian bersama UPT membuat paparan dan menampilkan semua hal yang pernah dilakukan dan yang akan dilakukan ke depan. Nanti pola dengan pihak ketiga bisa mereka bangun sendiri tapi mengikuti desain yang kita buat. Atau pemerintah yang membangun, kemudian mereka yang sewa,” ujar Wali Kota.

“Semoga tahun depan sudah berdampak bahwa aset kita ini baik yang ada di sini (RPH, Red) maupun yang ada di pasar hewan akan memberikan kontribusi PAD kepada daerah, sekaligus bisa menjadi ruang penggerak ekonomi masyarakat, khususnya di bidang penyediaan daging baik daging sapi maupun unggas,” tandasnya. (man)