SAMARINDA – Kasus konfirmasi Covid-19 di Kaltim terus mengalami penurunan. Dengan kondisi pandemi yang melandai ini, Gubernur Kaltim Isran Noor selalu mengajak masyarakat agar bersyukur, namun tetap waspada. Sebab penularan dan penyebaran virus Covid-19 masih terjadi.
“Meski kita senang dan bersyukur, tetap saja pakai jilbab (masker). Patuhi pemerintah dan taat menerapkan protokol kesehatan,” kata Gubernur Isran Noor diberbagai pertamuan saat kunjungan kerja di wilayah selatan Kaltim, pekan lalu.
Kasatgas Penanganan Covid-19 Kaltim ini meyakini penurunan kasus Covid-19, selain kerja keras aparat pemerintah dan Satgas dalam penanggulangan serta penanganan, juga berkat keaadaran penuh masyarakat.
Update perkembangan Covid-19 Kaltim, Senin per 18 Oktober 2021, suspek total 839.814 kasus (tambah 6.189 kasus), dan discarded/suspek negatif 675.977 kasus (tambah 7.053 kasus). Berdasarkan rilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kaltim, hari ini terkonfirmasi positif tambah 19 kasus, total 157.637 kasus, probable 30 kasus dan masih proses 6.170 kasus.
Pasien sembuh dan selesai isolasi 57 kasus, total sembuh menjadi 151.840 kasus, meninggal 4 kasus, menjadi total 5.426 kasus dan pasien dirawat berkurang 42 kasus, tersisa 367 pasien.
Perubahan dan pelandaian penyebaran serta penularan Covid-19, selain ditandai terus menurunnya kasus terkonfirmasi positif terpapar virus Covid-19, juga berkurangnya kasus aktif atau pasien dirawat setiap harinya. Bahkan, hingga saat ini dari sepuluh kabupaten dan kota di Benua Etam yang menyandang zona merah tersisa dua daerah yakni Bontang dan Balikpapan.
Daerah lainnya berstatus zona oranye, yakni Samarinda, Berau, Kutai Barat dan Kutai Timur. Sedangkan zona kuning, terdiri Kutai Kartanegara, Mahakam Ulu, Paser dan Penajam Paser Utara. (man)
