Kawasan Sungai Tenggarong Kembali Ditata, Disperkim Gandeng UII untuk Desain Perencanaan

Kawasan Sungai Tenggarong.

KUTAI KARTANEGARA – Kawasan Sungai Tenggarong direncanakan akan ditata kembali oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar. Rencana penataan kawasan permukiman tersebut turut dibahas bersama para tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemilik bangunan yang ada di jalan Kartini dan jalan Panjaitan.

“Fungsi penataannya bagaimana menjadikan kawasan itu mempunyai daya tarik, mempunyai nilai ekonomis tinggi. Tetapi tidak menghilangkan aset-aset para warga yang sudah dimiliki di situ,” ujar Bupati Kukar Edi Damansyah dalam kegiatan Ngapeh Hambat di Masjid Agung Sultan Sulaiman, Kamis (24/3/2022).

Edi menyebut rencananya bakal dipadukan dengan program penataan kawasan kumuh. Kata dia, respon dari warga masyarakat, Ketua RT, dan para tokoh mendukung adanya program ini. Kendati memang ada bermacam-macam usulan soal pembangunannya kelak.

Baca Juga  Kesejahteraan Guru Honorer Masih Jadi Persoalan di Kukar

“Disperkim bekerjasama dengan Universitas Islam Indonesia (UII) dalam melakukan survei, mempersiapkan desain perencanaannya sehingga kawasan itu bisa terbentuk dengan baik,” paparnya.

Melalui kegiatan Ngapeh Hambat tadi sekaligus mengantarkan jalinan silaturahmi dengan pihak-pihak terkait soal rencana penataan kawasan Sungai Tenggarong tersebut. Bupati Kukar berharap ke depannya dapat terbangun kesepakatan bersama.

“Karena saya ingin kegiatan ini landasannya adalah kesepakatan bersama. Jadi kami punya kekuatan untuk bagaimana program ini tidak hanya kebijakan Pemkab, tetapi ada kebijakan nasional yang berkaitan dengan program penataan kawasan kumuh,” tuturnya.

Baca Juga  Terancam Lima Tahun Penjara, Pasutri Penganiaya Anak Ngaku Berniat Mendidik
Bupati Kukar Edi Damansyah (enam dari kanan) dalam acara Ngapeh Hambat.

Selanjutnya akan terus dilakukan Forum Grup Discussion (FGD) tingkat RT untuk lebih merincikan perencanaan. Juga rumusan konsep lebih mendetail tentang program ini.

Total ada 16 RT yang masuk dalam kawasan penataan kawasan Sungai Tenggarong, dengan panjang kurang lebih 1,3 kilometer. Sehingga ditotalkan kiri kanan Jalan Kartini dan Pandjaitan maka sekira 2,6 kilometer terhitung dari titik jembatan besi.

Baca Juga  Pajak Parkir Menurun, Pajak Kendaraan Naik

Sementara itu Kepala Disperkim Kukar, Maman Setiawan mengatakan pihaknya memang bekerja sama dengan UII berkenaan dengan kegiatan perencanaannya. Namun belum ada angka pasti terkait jumlah dana yang dialokasikan untuk penataan kawasan Sungai Tenggarong ini.

“Kerja samanya untuk kegiagan perencanaannya. Kalau anggaran masih dihitung,” ungakapnya. (zu)