Berita  

Kutai Timur Terus Tingkatkan Kualitas SDM di Hari Jadi Ke-22

Bupati dan Wakil Bupati Kutim dalam peringatan HUT ke-22 Kutim. (Foto: Diskominfo Perstik Kutim)

KUTAI TIMUR – Puncak Perayaan HUT ke-22 Kutim berjalan sederhana dengan menggelar upacara peringatan hari jadi di lapangan kantor Bupati, Selasa (12/10/2021). Peringatan secara sederhana ini dikarenakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebagai tolok ukur untuk menggelar agenda.

Ucapara itu dihadiri Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura dan mantan Bupati pertama Kutim Awang Faroek Ishak, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) dan pejabat struktural di lingkungan Pemkab Kutim.

Di hadapan peserta upacara Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyampaikan HUT Kutim ini merupakan momen yang sangat istimewa bagi dirinya dan Wabup Kasmidi Bulang. Karena dapat memperingati bersama masyarakat Kutim sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2021-2024.

Baca Juga  Resmikan Sirkuit Mandalika, Presiden: Siap Digunakan untuk Ajang Kelas Dunia

“Tentu harapan rakyat yang diamanahkan kepada kami berdua, akan kami laksanakan dengan sungguh-sungguh sesuai dengan konstitusional serta penuh istikamah,” ujarnya di awal pidato.

Lebih jauh Ardiansyah mengatakan daerah telah berupaya dengan sekuat tenaga untuk membangun pemerintah daerah yang adil dan demokratis. Tidak dapat dimungkiri bahwa tingkat kompetisi di era globalisasi ini semakin tinggi dari tahun ke tahun.

“Kita dituntut untuk bekerja keras agar mampu bersaing baik di tingkat regional, nasional maupun internasional, dalam rangka mempertahankan eksistensi dan meningkatkan kapasitas pemerintahan daerah sehingga mampu menjadi suatu daerah yang sejahtera, maju dan mandiri,” harapnya.

Baca Juga  Kolaborasi Pemkot dan FKIP Unmul, Guru Samarinda Dikirim ke Australia untuk Raih S2

Ditambahkannya selama kurun waktu 22 tahun perjalanan Kutim, pemerintah telah berupaya sekuat tenaga agar terjadi akselerasi pembangunan di semua sektor. Baik pembangunan fisik sarana dan prasarana yang merupakan kebutuhan dasar pengembangan perekonomian daerah telah terbangun.

Pembangunan-pembangunan tersebut akan memberikan dampak yang sangat besar bagi Kutim ditambah provinsi Kalimantan Timur yang sudah ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara, sehingga diperlukan sumber daya manusia yang andal.

“Untuk itu, marilah kita bersama-sama untuk meningkatkan kualitas SDM unggul, sehingga putra daerah Kutai Timur dapat berperan besar bagi Republik Indonesia, bisa lebih maju lagi ke depan,” harap Ardiansyah. (luk)