SAMARINDA – Kasus positif Covid-19 di Samarinda tengah meninggi. Namun begitu Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Samarinda membeberkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mereka yang menjalani masa tahanan nihil kasus terkonfirmasi Covid-19.
Hal itu diungkapkan Kepala Kelas II A Samarinda, Ilham Agung Setyawan. “Meningginya kasus varian baru Omicron di Lapas Kelas II A untuk sementara nihil. Namun, ada beberapa WBP yang mengeluhkan sakit seperti gejala Omicron. Karena di sini juga rutin pemeriksaan,” ujarnya.
Terlepas dari nihilnya kasus positif, Ilham membeberkan hal tersebut terjadi lantaran diterapkannya Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat. Seperti pembatasan kunjungan dan diganti menjadi panggilan telepon video (video call), kiriman makanan yang kemasannya diganti sebelum diterima WBP.
“Serta ketika ada kunjungan tamu dinas, kita fasilitasi dengan cek suhu, dan pergantian masker,” tambahnya.
“Meski saat diperiksa negatif kami tetap memberikan obat-obatan dan vitamin,” sambung Ilham yang menyebut pihaknya selalu melakukan kontrol kesehatan terhadap WBP maupun petugas Lapas secara rutin.
Ilham juga mengaku dua pekan yang lalu anggotanya yang merupakan petugas Lapas terkonfirmasi positif Covid-19. “Dua pekan lalu anggota saya ada lima orang yang positif. Tetapi saat ini telah negatif dan sudah kembali bertugas,” jelasnya.
“Prokes tetap kami jalankan. Alhamdulillah dengan sistem itu hingga hari ini, WBP kami nihil untuk kasus positif Covid-19,” tutup Ilham. (nta)