Presiden Terkesima dengan Sosok Sultan Aji Muhammad Idris, Ini Alasannya

Jokowi dan Ma'ruf Amin saat melihat lukisan Sultan Aji Muhammad Idris. (Foto: istimewa/Dissos Kaltim)

JAKARTA – Sosok Sultan Aji Muhammad Idris membuat Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terkesima. Hal itu diungkapkan usai menetapkan Sultan ke-14 Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura itu sebagai Pahlawan Nasional RI, Rabu (10/11/2021). Bukan hanya itu, Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin juga kagum terhadap foto sang sultan yang dipajang di dalam Istana Negara Jakarta.

Kepala Dinas Sosial (Dissos) Kaltim Agus Hari Kesuma menjelaskan, terkesimanya Presiden dan Wapres karena Sultan Aji Muhammad Idris merupakan raja atau sultan yang pertama kali menggunakan Nama Islam atau bernuansa Islam semenjak masuknya Agama Islam di Kesultanan Kutai Kartanegara pada abad ke-17.

Baca Juga  563 PNS Kutai Timur Disematkan Sebagai Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya

“Sultan Aji Muhammad Idris memerintah kerajaan saat itu sejak 1735-1778 Masehi. Bahkan ikut berjuang melawan tentara Belanda. Makanya, sangat wajar perjuangan yang telah dilakukan Sultan Aji Muhammad Idris diapresiasi oleh Negara dalam bentuk kesaksian sebagai Pahlawan Nasional,” ucap Agus.

Menurut Agus, rakyat Kaltim pun bangga atas pemberian gelar yang diterima Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI Sultan Aji Muhammad Arifin bersama Kerabat Keraton Kesultanan Kutai di Istana Negara Jakarta.

Baca Juga  Disdikbud Kukar Gandeng MUI Cegah Degradasi Moral di Kalangan Pelajar

Terkesimanya Presiden dan Wapres, lanjut Agus, menandakan dan mengisyaratkan bahwa Sultan Aji Muhammad Idris patut menjadi teladan bagi generasi muda masa akan datang, khususnya di Benua Etam.

“Semangat perjuangan yang dibangun Sultan Aji Muhammad Idris inilah yang harus diwarisi generasi muda sekarang. Terima kasih pak Presiden atas gelar Pahlawan Nasional ini,” tegasnya. (man)