Reses di Mugirejo, Ahmat Sopian Dorong Perda tentang Pekuburan Muslim

Ahmat Sopian saat reses di Kelurahan Mugirejo guna menjaring apresiasi masyarakat.

SAMARINDA – Sejumlah anggota DPRD Samarinda melakukan reses atau jaring aspirasi di masyarakat untuk masa sidang 1 tahun 2022. Tak terkecuali Anggota Komisi IV DPRD Samarinda Ahmat Sopian Noor yang masih konsisten menyambangi konstituennya di wilayah Sungai Pinang Selasa (8/2/22) malam.

Mengawali resesnya, Ahmat menjelaskan tugas, pokok dan fungsi (Tupoksi) dirinya sebagai wakil rakyat yang membidangi pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial. “Artinya masyarakat juga perlu mengetahui seperti apa tupoksi kami sebagai wakil mereka di dewan,” jelasnya.

Tidak hanya itu, dirinya juga dipercayakan masuk dalam Badan Pembuatan Peraturan Daerah (Bapemperda). Karena itu saat ini dirinya mendorong peraturan daerah tentang pekuburan muslim.

Baca Juga  Heboh Oknum Pelajar Ancam Guru Pakai Parang, Polisi Bakal Panggil Pihak Sekolah

“Saat ini saya sendiri sedang mendorong adanya perda tentang pekuburan muslim di Samarinda. Karena kita tahu sendiri pekuburan muslim masih terbatas,” terangnya.

Merespon dari apa yang telah dia sampaikan, warga RT 37 meminta Ahmat memperjuangkan program perawatan jalan serta penerangan. Dikarenakan kondisi yang gelap sering memicu terjadinya tindakan kejahatan. Tidak hanya itu, bantuan beasiswa serta penambahan fasilitas di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) pun masuk dalam aspirasi masyarakat.

Baca Juga  Soroti Pekerjaan Kontraktor Bangunan di Samarinda, Angkasa Jaya Bilang Begini

“Tadi sudah disampaikan mengenai jalan, kemudian penerangan sama beasiswa. Dan ini jadi catatan penting saya untuk bisa saya usulkan di paripurna nantinya,” sebut Ahmat.

Tambahan fasilitas yang diusulkan yaitu renovasi langgar serta fasilitas olahraga yang diminta langsung oleh para pemuda yang hadir pada pertemuan tersebut. Meski tidak semua aspirasi bisa diakomodasi, namun Politisi Partai Golkar itu berkomitmen memenuhinya secara bertahap. Dia pun mengapresiasi dan berterima kasih atas sambutan masyarakat.

“Apapun permintaan dari masyarakat tetap saya tampung. Tentu pasti ada yang bisa terakomodasi dan ada yang tidak. Namun akan saya perjuangkan,” tutupnya. (nta)