SAMARINDA – Vaksinasi Covid-19 pertama kali dengan jenis sinovac, bagi anak usia 6 sampai 11 tahun di Kota Tepian akan diberikan secara bertahap. Mulai dari SD Negeri 008 Kota Samarinda dan SD Muhammadiyah 1 Samarinda, yang berlangsung di Plaza Mulia, Senin (17/1/2022).
Wali Kota Samarinda Andi Harun menyampaikan, dengan ketersediaan vaksin sekira 80 ribu dosis, pelaksanaan vaksin anak usia 6 sampai 11 tahun akan terus digelar hingga hari-hari berikutnya. Untuk vaksinasi hari ini mencapai 1.600 dosis, terdiri dari SD Muhammadiyah 1 dan SD Negeri 008.
“Dan kami dorong kepada seluruh sekolah baik negeri maupun swasta termasuk para orang tuanya agar segera mendaftarkan dan aktif mengikuti vaksin yang dilaksanakan oleh pemerintah bersama TNI dan Polri,” ungkap Andi Harun.
Vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun ini akan dilaksanakan bergantian, mulai dari pemerintah, kapolres, hingga dandim. “Saya sudah perintahkan kepada kepala dinas, jangan stop. Begitu ada, terus laksanakan. Hingga target vaksinasi dapat tercapai,” terangnya.
Komandan Kodim 0901 Samarinda Letkol Arm Novi Herdian menyampaikan, sebagai bagian dari elemen masyarakat dan pemerintah yang ada di Samarinda, pihaknya akan terus membantu pelaksanaan vaksin anak 6 sampai 11 tahun ini.
“Di mana hari ini adalah launching pertama pelaksanaan vaksin anak yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Samarinda. Tentunya Kodim di sini membantu pelaksanaannya agar dapat berjalan tertib, aman, lancar, dan cepat tercapai pelaksanaan vaksin ini untuk anak,” jelasnya.
Novi melanjutkan, TNI-Polri beserta dengan Pemda akan terus bertanggung jawab menciptakan ketahanan tubuh masyarakat mulai dari anak-anak. “Karena untuk lansia capaian vaksinasi sudah mencapai lebih dari 60 persen, kemudian untuk secara umum sudah jauh di atas 80 persen,” bebernya.
Dari pemetaan bersama antara pemerintah dan TNI-Polri, untuk vaksin anak apabila melihat di pendidikan formal terdapat sekitar 88 ribu anak. Maka ditargetkan per hari dilaksanakan sekira 7.600, dengan harapan tidak lebih dari dua pekan tercapai untuk penyelesaian vaksin anak.
Novi menjelaskan pelaksanaan vaksin anak ini hanya sebagai pemicu awal. Supaya masyarakat mengetahui vaksin anak telah dimulai.
“Namun demikian di beberapa titik lainnya juga sudah berjalan mulai hari ini sampai dengan selanjutnya. Sehingga pelaksanaan vaksin ini dapat terselesaikan secepat mungkin,” tutupnya. (nta)