Berita  

Syaharie Jaang Kembali Pimpin PDKT, Tegaskan Bukan Organisasi Eksklusif Kedaerahan

Syaharie Jaang (kiri) kembali memimpin PDKT. (Foto: Adpimprov Kaltim)

SAMARINDA – Mewakili Gubernur Kaltim, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim Sufian Agus menghadiri pelantikan Pengurus Persekutuan Dayak Kalimantan Timur (PDKT) masa bhakti 2021-2026, di Ballroom Crystal Hotel Mercure Samarinda, Sabtu (30/10/2021). Kembali, Syaharie Ja’ang (mantan Wali Kota Samarinda) terpilih Ketua Umum PDKT periode 2021-2026, didampingi Sekretaris Umum Yulianus Hennock, yang dilantik oleh Ketua Adat Lembaga Adat Dayak Kenyah Ajang Kedung.

Sesuai tema pelantikkan “Bersama PDKT, Warga Dayak Siap Berperan Dalam Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN)”, Gubernur dalam sambutan tertulisnya, mengatakan jika IKN baru Republik Indonesia benar-benar sudah terwujud di Kalimantan Timur. “Kaltim ini ibarat gula, akan banyak lagi penduduk luar akan datang kesini,” katanya.

Baca Juga  Presiden KBB Rudi Arifin Dukung Warga Banjar di Kaltim Jaga Persatuan

Kondisi ini menjadi tantangan bagi penduduk lokal, penduduk asli Kaltim, terkhusus warga Dayak yang tidak boleh ketinggalan. “Kita harus eksis dan mampu ambil bagian, warga Dayak harus turut mewarnai keluarga besar masyarakat IKN,” pintanya.

Karena itu, lanjutnya, Pemerintah Provinsi Kaltim terus berupaya meningkatkan sumber daya manusia di daerah agar tercipta SDM unggul, berkualitas dan memiliki daya saing tinggi. “Orang-orang Kaltim harus semuanya bersekolah, memiliki pendidikan tinggi dengan kompetensi yang baik dan terampil,” tuturnya.

Baca Juga  Pulihkan Ekonomi, Pemkot Samarinda Perlu Bergerak Ekstra Hati-Hati

Ketua Umum PDKT Syaharie Ja’ang menegaskan PDKT selain wadah sosial dan kebersamaan, juga wadah bagi warga Dayak untuk bersatu meningkatkan kualitas diri memajukan Benua Etam. “PDKT bukan organisasi eksklusif kedaerahan, tapi dilahirkan memiliki semangat yang sama untuk kemajuan Kaltim mewujudkan kesejahteraan rakyatnya,” ungkap Ja’ang.

Pelantikkan dihadiri jajaran Forkopimda Kaltim, Presiden MADN Dr Martin Billa, para pimpinan paguyuban di Kaltim, Ketua DADK/Anggota DPD-RI Zainal Arifin, anggota DPRD Kaltim Hj Puji Setyowati, tokoh adat dan masyarakat Dayak se Kaltim. (man)