Berita  

Terobosan Sistem Perparkiran Samarinda, Terapkan Berlangganan dengan Kartu Elektronik

Wali Kota Samarinda Andi Harun. (Foto: Diskominfo Samarinda)

SAMARINDA – Wali Kota Samarinda Andi Harun saat ini tengah membuat terobosan sistem perparkiran baru, berupa sistem parkir belangganan dengan kartu Elektronik bahkan akan membentuk call centre khusus persoalan parkir hingga merangkul kepolisian. Hal ini disampaikan Wali Kota Samarinda seusai memimpin rapat lanjutan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dalam Sektor Parkir di Ruang Rapat Wali Kota, Selasa (19/10/2021) siang.

Menurut Andi Harun untuk penerapan terobosan telah membentuk tim dengan menunjuk Asisten III Ali Fitri Noor sebagai ketua dan wakilnya Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda (Bapenda) Hermanus Barus. Dikatakannya terobosan ini bertujuan untuk membangun kesadaran bersama agar semua pemilik kendaran baik Roda 4 atau Roda 2 memiliki kartu elektronik serta dapat meningkatkan dan mengoptimalkan PAD Kota Samarinda.

Baca Juga  Ungkap Kasus Curanmor, Satreskrim Polres Berau Tangkap Enam Pelaku

“Dalam rapat pendahuluan tadi untuk menyusun design sistem perparkiran baru di Samarinda mengiringi sistem E-parking, yaitu kita akan membuat parkir berlangganan dengan menggunakan kartu elektronik,” tegas Andi Harun lagi.

Orang nomor satu di Samarinda ini juga berharap apabila penerapan sistem parkir ini sukses nantinya juru parkir (Jukir) di lapangan akan ditingkatkan kesejahteraannya yakni mendapatkan setara dengan Upah Minimum Regional (UMR) Kota Samarinda. “Kita akan bikin Call Center seperti 112 khusus parkir, jadi ketika terjadi gangguan maka pengguna kartu ini akan cepat ditangani melalui call center,” tuturnya.

Baca Juga  Indonesia Tetap Lolos ke Babak 16 Besar Asian Games Meski Dibungkam Korut

Selain itu, tidak menutup kemungkinan Pemkot Samarinda akan melakukan kerjasama dengan kepolisian untuk melakukan tindakan apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan di lapangan nantinya. “Saya telah memberi waktu 1 bulan kepada tim untuk bekerja, sekaligus membuat designnya agar koneksinya dapat berhubungan erat dengan tata kota nantinya,” pungkasnya. (man)