PASER – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim memprogramkan satu guru satu laptop untuk guru tingkat SMA dan SMK. Hal ini sebagai upaya peningkatan sarana pembelajaran.
“Kami akan programkan pemberian satu laptop satu guru untuk tahun depan,” sebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, Anwar Sanusi dihadapan ratusan guru pada acara Penganugerahan Guru Berprestasi dan Berdedikasi Kabupaten Paser, di Gedung Awang Mangkuruku, Ahad (26/11/2021).
Anwar mengatakan, saat ini guru dituntut kreatif memberikan materi pengajaran terlebih dalam masa pandemi, proses belajar mengajar harus berbasis pada teknologi informasi. “Jangan terlena di zona nyaman, terus tingkatkan kualitas dan kompetensi diri,” kata Anwar.
Bupati Paser dr Fahmi Fadli mengatakan, momentum Hari Guru Nasional ini harus mampu menjadi titik balik bagi para guru dalam merespon perubahan pola belajar mengajar. “Pandemi Covid-19 yang belum berakhir ini, menuntut adanya inovasi serta terobosan dalam proses pembelajaran,” ujar Fahmi.
Malam penganugerahan guru berprestasi dalam rangkaian peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ke-76 Tahun 2021 berlangsung sederhana, yang menampilkan sejumlah tari tarian yang dibawakan guru berprestasi.
Dalam kesempatan itu, Pemerintah Provinsi Kaltim menyerahkan penghargaan dan uang pembinaan kepada guru dan siswa, pemenang berbagai lomba yang diserahkan Gubernur Kaltim yang diwakili Kadisdik Kaltim, Anwar Sanusi. (man)
